Jumat, 18 Maret 2011

Ilmu Pengetahuan Sosial 2.14

Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 1
PASAR, UANG, LEMBAGA KEUANGAN,
DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pendahuluan
Setelah mempelajari sistem perekonomian pada paket 13, maka pada paket
14 ini mahasiswa-mahasiswi akan mempelajari tentang pasar, uang, lembaga
keuangan, dan perdagangan internasional.
Pada awal perkuliahan, dosen menunjukkan gambar pasar dan menanyakan
kegiatan apa saja yang terjadi dalam gambar tersebut. Lalu dosen
menyampaikan kompetensi dasar, indikator, materi pokok serta langkahlangkah
perkuliahan. Selanjutnya mahasiswa-mahasiswi dibagi dalam tiga
kelompok. Masing-masing kelompok melakukan diskusi kelompok, dengan
tugas sebagai berikut. Kelompok A dipandu dengan LK 14.1.A; Kelompok B
dipandu dengan LK 14.1. B.; dan kelompok C dipandu dengan LK 14.1.C.
Kemudian secara bergantian perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya, dan kelompok yang lain memberi tanggapan. Kemudian dosen
meriviu hasil presentasi, dan setelah itu memberikan evaluasi tertulis (Lembar
penilaian 14.4). Pada akhir perkuliahan, perwakilan mahasiswa-mahasiswi
diminta untuk memberikan refleksi tentang apa yang telah diperolehnya. Dan
sebagai kegiatan tindak lanjut, mahasiswa-mahasiswi diminta untuk membuat
makalah tentang materi yang baru saja dipelajari.
Dosen perlu menyiapkan gambar pasar tradisional maupun pasar moderen
untuk pertanyaan awal, agar motivasi mahasiswa-mahasiswi untuk
mempelajari materi paket 14 tergugah. Selanjutnya dalam kegiatan group to
group Exchange, dosen perlu berkeliling dan memantau kegiatan diskusi,
supaya dapat memberikan masukan apabila diperlukan.
Paket 14
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 2
Rencana Pelaksanaan Perkuliahan
Kompetensi Dasar
Mahasiswa-mahasiswi mampu mendeskripsikan dan menganalisis pasar,
uang, lembaga keuangan, dan perdagangan internasional dalam kegiatan
ekonomi masyarakat.
Indikator
Pada akhir perkuliahan mahasiswa-mahasiswi diharapkan dapat:
1. mengemukakan pengertian pasar,
2. menjelaskan jenis-jenis pasar,
3. mengemukakan pengertian uang,
4. menguraikan sejarah uang sebagai alat tukar barang,
5. menjelaskan kedudukan uang sebagai alat tukar,
6. mengemukakan pengertian lembaga keuangan,
7. menjelaskan fungsi lembaga keuangan bagi kehidupan manusia,
8. menjelaskan tingkatan lembaga keuangan dalam masyarakat,
9. mengemukakan pengertian perdagangan internasional,
10. menjelaskan ruang lingkup perdagangan internasional,
11. menjelaskan faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional, dan
12. mengemukakan dampak perdagangan internasional bagi indonesia.
Waktu
3x50 menit
Materi Pokok
1. Pengertian dan Jenis Pasar
2. Sejarah dan Kedudukan Uang sebagai Alat Tukar
3. Fungsi Lembaga Keuangan dan Tingkatan Lembaga Keuangan
4. Ruang Lingkup dan Faktor Pendorong Perdadangan Internasional dan
Dampaknya bagi Indonesia
Kelengkapan Bahan Perkuliahan
1. Lembar Kegiatan: LK 14.1.A, 14.1.B, 14.1.C
2. Lembar Uraian Materi 14.2
3. Lembar Powerpoint 14.3
4. Lembar Penilaian 14.4
5. Alat dan Bahan: LCD dan Komputer
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 3
Langkah-langkah Perkuliahan
Gambar
Pasar
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 4
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 5
Lembar Kegiatan 14.1.A
PASAR
Pengantar
Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Suatu
transaksi jual-beli pada umumnya melibatkan produk/barang atau jasa. Pada
kegiatan ini mahasiswa berdiskusi tentang pasar dan jenis-jenisnya.
Tujuan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi pasar dan berbagai jenisnya.
Alat dan Bahan
1. Lembar Uraian Materi 14.2
2. Lembar Powerpoint 14.3
Langkah Kegiatan
1. Bacalah dengan seksama Lembar Uraian Materi 14.2 IPS 2 yang telah
Saudara/Saudari miliki!
2. Berdasarkan pemahaman materi yang sudah anda baca pada awal
perkuliahan ini, diskusikan pengertian pasar dan jenis-jenisnya!
3. Beri contoh pasar modern dan tradisional yang ada di sekitar lingkungan
Saudara/Saudari!
4. Sebutkan perbedaan kedua jenis pasar tersebut!
5. Untuk memudahkan kerja anda gunakan tabel berikut. (Isi nama pasar
pada kolom yang tersedia!)
Tabel Perbedaan Pasar Modern dan Tradisional
N o Komponen Pasar Tradisional Pasar Modern
Perbedaan (…………….............………) (…………………...........)
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 6
Lembar Kegiatan 14.1.B
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Pengantar
Uang merupakan alat tukar yang digunakan oleh masyarakat dalam transaksi
jual-beli. Uang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Pada kegiatan ini mahasiswa berdiskusi tentang uang, sejarah dan
kedudukannya, serta lembaga keuangan.
Tujuan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi pasar dan berbagai jenisnya.
Alat dan Bahan
1. Lembar Uraian Materi 14.2
2. Lembar Powerpoint 14.3
Langkah Kegiatan
1. Bacalah dengan seksama Lembar Uraian Materi 14.2 IPS 2 yang telah
Saudara/Saudari miliki!
2. Bekerjalah dalam kelompok!
3. Berdasarkan pada pemahaman materi yang sudah anda baca pada awal
perkuliahan ini, diskusikan tema uang, sejarah dan kedudukannya, serta
lembaga keuangan!
4. Untuk memudahkan kerja anda gunakan tabel berikut.
Tabel Uang dan Lembaga Keuangan
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 7
Lembar Kegiatan 14.1.C
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pengantar
Perdagangan Internasional (luar negeri) berbeda dengan perdagangan dalam
negeri. perdagangan internasional jauh lebih besar (luas) dari pada
perdagangan dalam negeri. Sistem dan birokrasi yang berlaku pada
perdagangan internasional pun jauh lebih kompleks, misalnya mengenai alat
pembayaran yang digunakan dan jenis barang maupun jasa yang
diperdagangkan. Pada kegiatan ini mahasiswa-mahasiswi membahas tentang
perdagangan internasional, ruang lingkup dan dampaknya bagi Indonesia.
Tujuan
mahasiswa-mahasiswi mampu menjelaskan perdagangan internasional,
ruang lingkup dan dampaknya bagi Indonesia.
Alat dan Bahan
1. Lembar Uraian Materi 14.2
2. Lembar Powerpoint 14.3
Langkah Kegiatan
1. Bacalah dengan seksama Lembar Uraian Materi 14.2 IPS 2 yang telah
Saudara/Saudari miliki!
2. Berdasarkan pada pemahaman materi yang sudah anda baca pada awal
perkuliahan ini, diskusikan perdagangan internasional, ruang lingkup dan
dampaknya bagi Indonesia!
3. Untuk memudahkan kerja anda gunakan tabel berikut.
Tabel Perdagangan Internasional
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 8
Uraian Materi 14.2
PASAR, UANG, LEMBAGA KEUANGAN,
DAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
A. Pengertian Pasar
Dalam pengertian yang sempit, pasar adalah tempat terjadinya transaksi jualbeli
yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan
tempat tertentu. Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang
untuk belanja, serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual-beli melibatkan produk/barang atau jasa
dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh
kedua belah pihak yang bertransaksi. Kegiatan faktor produksi adalah
kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor
produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai
manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah
tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi
biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
Jenis-jenis Pasar
Secara garis besar, pasar dibagi atas dua kelompok besar, yaitu Pasar
tradisional dan pasar modern.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai oleh adanya transaksi penjual-pembeli secara langsung dan biasanya
ada proses tawar-menawar, bangunan yang biasanya terdiri atas kios-kios
atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
pengelola pasar. Umumnya, penjual menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain,
pakaian barang elektronik, jasa, dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual
kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan
di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional
yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer
di Solo, dan pasar
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 9
Gambar 14.1: Suasana Pasar Tradisional
Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dengan pasar tradisional, namun pasar
jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan
pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada
dalam bangunan dan pelayanannya
Gambar 14.2: Suasana Pasar Modern
dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barangbarang
yang dijual, selain bahan makanan seperti buah, sayuran, daging;
sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan
lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket,
supermarket, dan minimarket.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 10
Menurut jenisnya, pasar dapat dibagi sebagai berikut.
Pasar Konsumsi
Pasar Konsumsi menjual barang-barang untuk keperluan konsumsi,
misalnya menjual beras, sandal, lukisan, dan lain-lain. Contohnya adalah
Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati, dan lain-lain.
Pasar menurut Jenis Barang yang Dijual
Pasar menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan,
pasar buah, dll.
Pasar Faktor Produksi.
Pasar Faktor Produksi menjual barang-barang untuk keperluan produksi.
Misalnya menjual mesin-mesin untuk memproduksi, lahan untuk pabrik,
dll.
Pasar Menurut Lokasi
Pasar menurut lokasi misalnya Pasar Kebayoran yang berlokasi di
Kebayoran Lama, dll.
Pasar Menurut Hari
Pasar menurut hari dinamakan sesuai hari pasar itu dibuka. Misalnya
Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu, Pasar Minggu dibuka khusus hari
Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin, dan lain-lain.
Pasar Menurut Luas Jangkauan
Pasar Daerah
Pasar daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah tempat produk
itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani permintaan
dan penawaran dalam satu daerah.
Pasar Lokal
Pasar lokal membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu
dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.
Pasar Nasional
Pasar nasional membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan
dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional
Pasar internasional membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa
juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 11
B. Uang
Uang dapat diartikan sebagai suatu benda atau barang yang dengan mudah
dan umum diterima oleh masyarakat untuk melakukan pembelian barang,
jasa, dan untuk pembayaran hutang.
Sejarah uang
Pada awalnya, masyarakat tidak mengenal uang dan tidak mengadakan tukar
menukar barang. Mereka berusaha menghasilkan sendiri barang yang
dibutuhkannya. Karena perkembangan jaman, keadaan berubah dan
kebutuhan tidak dapat lagi dipenuhi dari hasil produksi sendiri. Saat itulah
diperlukan tukar menukar barang.
Pada awal tukar menukar dilakukan antara suatu benda dengan benda lain.
Inilah yang disebut barter. Misalnya. bakul beras ditukar dengan seekor ayam,
sejumlah makanan ditukar dengan baju.
Di dalam kehidupan sehari-hari, ternyata pertukaran dengan barter mengalami
kesulitan, diantaranya sulitnya menemukan orang-orang yang membutuhkan
barang yang sejenis; mengalami kesulitan mengukur nilai masing-masing
barang; dan mengalami kesulitan mengukur nilai objektif; misalnya seekor
ayam dengan sejumlah liter beras.
Fungsi dan Kedudukan Uang
Fungsi uang terbagi atas fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang
disebut sebagai alat tukar dan alat satuan hitung. Dikatakan sebagai alat tukar
karena dengan sejumlah uang yang mencukupi, orang dapat memperoleh
berbagai jenis benda dan jasa yang dikehendaki, sekaligus memperlancar
perdagangan, dan arus barang. Sementara itu, sebagai alat satuan hitung
dilihat dari satuan nilainya, misalnya 1kg beras = Rp. 4.500,00, seekor ayam =
19.500,00.
Adapun dalam fungsi turunan, uang merupakan alat pembayaran yang sah,
alat penyimpan nilai, alat pemindah kekayaan, dan alat standar pembayaran di
masa mendatang. Sebagai alat pembayaran yang sah, setiap negara memiliki
alat tukar dan alat bayar yang telah ditetapkan pemerintah yang
keberadaannya harus diterima dan tidak dibenarkan penduduk negara tersebut
menolak alat pembayaran yang sah itu. Contohnya: uang kertas pecahan
Rp.100.000,00 Rp.50.000,00 uang logam pecahan Rp.1.000,00 Rp.500,00
Rp.100,00.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 12
Pada fungsi sebagai alat penyimpan nilai, uang dapat berupa uang yang
disimpan di bank, baik berupa tabungan atau deposito. Sementara sebagai
Alat pemindah kekayaan, hal itu dapat berbentuk kekayaan yang berupa tanah,
gedung, atau kebun dapat dipindahkan oleh pemiliknya ke desa atau tempat
lain dengan menggunakan uang. Artinya semua kekayaan tersebut dijual dan
uang hasil penjualannya dibelikan sesuatu yang baru di tempat yang baru.
Contoh: Badu memiliki sebuah rumah di Bandung. Karena ia dipindah
tugaskan ke Ambon, maka ia menjual rumahnya yang di Bandung. Uang hasil
penjualan rumah tersebut ia gunakan untuk membeli rumah yang baru di
Ambon.
Sementara untuk fungsi sebagai alat standar pembayaran di masa
mendatang, yaitu dengan melihat harga-harga yang stabil, nilai rupiah
menguat, keamanan terjamin, investor tertarik untuk menanamkan modalnya,
maka menjadi alasan pedagang untuk menjual barangnya dengan pembayaran
dilakukan kemudian (memberikan kredit).
C. Pengertian Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang
menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Umumnya lembaga ini diatur
oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga
keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society ( sejenis koperasi
di Inggris) , Credit union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura,
koperasi, asuransi, dana pensiun dan bisnis serupa.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu
lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank (asuransi,
pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan,dan lain-lain).
Fungsi Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan ini berfungsi menyediakan jasa sebagai perantara antara
pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran
dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.
Lembaga keuangan inilah juga memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian. Uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk
tabungan sehingga resiko dari para investor ini beralih pada lembaga
keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman
utang kepada yang membutuhkan. Ini merupakan tujuan utama dari lembaga
penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga
keuangan adalah bank.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 13
D. Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan
individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan
internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan Gross
Domestic Product (GDP). Meskipun perdagangan internasional telah terjadi
selama ribuan tahun dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan
politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional
pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan
kehadiran perusahaan multinasional.
Pengertian Perdagangan Internasional
Untuk dapat memenuhi kebutuhan masing-masing negara harus menjalin
hubungan dengan Negara lain, terutama hubungan dagang. Adanya hubungan
dagang (tukar-menukar) barang dan jasa yang Saling menguntungkan, yang
menyebabkan terjadinya perdagangan Internasional.
Banyak definisi yang diberikan oleh para ahli ekonomi (ekonom) tentang
perdagangan internasional. Namun, secara umum perdagangan internasional
diartikan sebagai tukar menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan
antara suatu negara dengan negara lainnya.
Ruang lingkup dan manfaat Perdagangan Internasional (PI)
Perdagangan internasional (luar negeri) berbeda dengan perdagangan dalam
negeri. Dapat difahami bahwa perdagangan internasional jauh lebih besar
(luas) dari pada perdagangan dalam negeri. Selain itu, sistem dan birokrasi
yang berlaku pada perdagangan internasional pun jauh lebih kompleks,
misalnya mengenai alat pembayaran yang digunakan dan jenis barang
maupun jasa yang diperdagangkan.
Sementara itu, manfaatnya menurut Sutarno dkk., bahwa setiap negara yang
terlibat dalam perdagangan internasional akan memperoleh beberapa manfaat
sebagai bertikut.
Tingkat kepuasan yang lebih tinggi, artinya dengan adanya perdagangan
internasional akan banyak kebutuhan yang berupa barang dan jasa
sehingga makin banyak pula alternatif untuk memuaskan kebutuhan
Tukar menukar barang dan jasa dari dan ke berbagai Negara lebih leluasa.
Pergerakan sumber daya dan jasa melewati batas-batas wilayah Negara.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 14
Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga pertumbuhan
ekonomi negara yang terlibat dalam perdagangan lebih cepat
Peningkatan produksi barang dan jasa secara besar-besaran melalui
spesialisasi. Dalam hal ini, suatu Negara yang mengadakan hubungan
dagang dengan negara lain tidak perlu memproduksi semua barang dan
jasa yang dibutuhkan, tetapi hanya akan menghasilkan barang dan jasa
yang menguntungkan.
Efisiensi, artinya bahwa penerapan metode produksi baru dapat
meningkatkan produksi secara besar-besaran, sehingga biaya produksi
per unit barang dapat ditekan serendah mungkin.
Pada sumber yang lain Sadono Sukirno dalam Deliarnov (2006 : 44),
menyatakan bahwa manfaat perdagangan internasional adalah sebagai
berikut.
Meningkatkan kualitas konsumsi
Mendatangkan devisa bagi Negara
Membuka kesempatan kerja
Menstabilkan harga-harga
Mempercepat transfer teknologi
Sedangkan dalam opini tokoh, bahwa manfaat perdagangan internasional
adalah; (1) memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri,
(2) memperoleh keuntungan dari spesialisasi, (3) memperluas pasar dan
menambah keuntungan, dan (4) transfer teknologi modern.
Seorang ekonom Inggris, John Stuart Mill mengatakan bahwa keuntungan
atau manfaat perdagangan internasional adalah pemanfaatan kekuatankekuatan
produktif dunia secara lebih efisien.
Faktor Terjadinya Perdagangan Internasional
Dalam perdagangan internasional yang terjadi adalah bukan perdagangan atau
pertukaran bukanlah antarnegara melainkan antarpenduduk suatu negara dan
negara lain. Perdagangan atau pertukaran antar penduduk terjadi secara suka
rela. Lebih jauh dapt dikemukakan bahwa faktor pendorong terjadinya
perdagangan suatu negara dengan negara lain di antara lain adalah sebagai
berikut.
Adanya keterbatasan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan
semua barang yang dibutuhkan warganya.
Adanya kelebihan hasil dari suatu negara sementara ada Negara lain yang
mengalami kekurangan.
Kebutuhan negara yang tidak terbatas, yang mungkin meningkat.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 15
Spesialisasi atas dasar keahlian dan hasil negara-negara tertentu karena
perbedaan iklim di berbagai negara.
Lalu lintas yang makin maju dan makin luas.
Dampak Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian
Indonesia
Setiap kegiatan memiliki dampak, tidak terkecuali pada perdagangan
internasional. Dampak yang terjadi bisa berupa dampak positif dan negatif.
Dampak positif perdagagan internasional bagi perekonomian Indonesia
sebagai berikut.
Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa
Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh barang dan
jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat adanya efisiensi dan
spesialisasi.
Devisa negara meningkat
Terbukanya kesempatan kerja
Terciptanya persahabatan dan kerjasama antar Negara diberbagai
bidang dan jasa.
Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negeri.
Adapun dampak negatif yang ditimbulkan oleh perdagangan internasional
terhadap perekonomian Indonesia antara lain sebagai berikut.
Mundurnya industri dalam negeri terjadi jika masyarakat lebih menyukai
produk-produk yang di impor dari luar negeri. Hal ini menyebabkan
pemerintah di berbagai negara melakukan kebijakan proteksi. Kebijakan
proteksi yang dikeluarkan pemerintah dapat berbentuk kuota, tariff, dan
subsidi.
Munculnya ketergantungan terhadap negara-negara maju sebagai
pemilik faktor-faktor produksi. Dengan adanya ketergantungan tersebut,
negara-negara maju dapat menetapkan kebijakan-kebijakan ekonomi
yang merugikan negara berkembang seperti Indonesia.
Rangkuman
Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu
Secara garis besar, pasar dibagi atas dua kelompok besar, yaitu Pasar
tradisional dan pasar modern
Uang dapat diartikan sebagai suatu benda atau barang yang dengan
mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk melakukan
pembelian barang, jasa, dan untuk pembayaran hutang
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 16
Fungsi uang terbagi atas fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang
disebut sebagai alat tukar dan alat satuan hitung. Sedangkan dalam fungsi
turunan, uang merupakan alat pembayaran yang sah, alat penyimpan nilai,
alat pemindah kekayaan, dan alat standar pembayaran di masa
mendatang.
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang
menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Lembaga keuangan ini
berfungsi menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan
pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor
kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 17
Lembar Powerpoint 14.4
Kegiatan apa saja yang dapat
Anda lihat dalam gambar ini?
Jelaskan
• Mengemukakan pengertian pasar
• Menjelaskan jenis-jenis pasar
• Mengemukakan pengertian uang
• Menguraikan sejarah uang sebagai alat tukar barang.
• Menjelaskan kedudukan uang sebagai alat tukar.
• Mengemukakan pengertian lembaga keuangan.
• Menjelaskan fungsi lembaga keuangan bagi kehidupan
manusia.
• Menjelaskan tingkatan lembaga keuangan dalam
masyarakat.
• Mengemukakan pengertian perdagangan internasional.
• Menjelaskan ruang lingkup perdagangan internasional.
• Menjelaskan Faktor pendorong terjadinya Perdagangan
Internasional
• Mengemukakan dampak perdagangan Internasional
bagi Indonesia.
INDIKATOR
LANGKAH-LANGKAH
PERKULIAHAN
1. Eksplorasi
2. Pengantar
3. Diskusi Kelompok
4. Group to group exchange
5. Review
6. Penguatan
7. Evaluasi
8. Refleksi
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 18
GROUP TO GROUP
EXCHANGE
1. Perwakilan kelompok
mempresentasikan
hasil kerjanya.
2. Kelompok yang lain
member tanggapan
REVIEW
DAN
PENGUATAN
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 19
Suasana Pasar Tradisional
Suasana Pasar Modern
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 20
TANYA JAWAB
Fungsi Turunan
􀂉Alat pembayaran yang sah
􀂉Alat penyimpan nilai
􀂉Alat pemindah kekayaan
􀂉Alat standar pembayaran di
masa mendatang
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 21
PENILAIAN
• Perwakilan mahasiswa/
mahasiswi yang ditunjuk
menyampaikan kesan dan
pesannya tentang apa yang
diperoleh setelah mengikuti
perkuliahan paket 14
REFLEKSI
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 22
Lembar Penilaian 14.4
Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Kemukakan sedikitnya dua pengertian pasar!
2. Jelaskan jenis-jenis pasar!
3. Kemukakan pengertian uang!
4. Uraikan sejarah uang sebagai alat tukar barang!
5. Jelaskan kedudukan uang sebagai alat tukar!
6. Kemukakan pengertian lembaga keuangan!
7. Jelaskan fungsi lembaga keuangan bagi kehidupan manusia!
8. Jjelaskan tingkatan lembaga keuangan dalam masyarakat!
9. Kemukakan satu pengertian perdagangan internasional!
10. Jelaskan ruang lingkup perdagangan internasional!
11. Jelaskan Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional!
12. Kemukakan dampak perdagangan internasional bagi Indonesia!
Kualifikasi Skor
Sangat Baik 90 -100
Baik 80 – 89
Cukup 70 – 79
Kurang 60 – 69
Sangat Kurang < 60
Ilmu Pengetahuan Sosial 2
Paket 14 Pasar, Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional 14 - 23
Daftar Pustaka
Azis, Noor. 2003. Pengantar Mikroekonomi. Malang: Bayumedia Publishing.
Hartono, Jogiyanto. 2003.Teori Ekonomi Mikro Analisis Matematis. Yogyakarta:
Andi Offset
Kunarjo. 2003. Glosarium Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Bandung:
UPI Press
Muslich. 2003. Ekonomi Manajerial. Yogyakarta:
Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
Rochaety, Ety dan Ratih Tresnati. 2003. Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta: Bumi
Aksara
Samuelson, Paul A. dkk. 2003. Mikro Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Sugiyanto, Katijan. 2004. Pengetahuan Sosial Ekonomi. Surabaya: Penerbit
Pabelan Cerdas Nusantara.
Tambunan, Tulus T.H. 2003. Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan
Empiris. Jakarta: Ghalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar