Minggu, 26 Desember 2010

kata-kata mutiara

JAMAL IMAGINER

Entah mengapa hati ini slalu merindumu
Kutrbuai dalam asa yg tak pasti yg blm tntu kt akn lwati brdua
Mngkn dri ini trlalu mncntaimu
Hngga angnku seakn trblenggu olhmu
Yg dsetiap saat kutak bsa lps dri byangmu,snyumu&skapmu yg mmanjaknku
Dan ntah apa yg kau rskn aq tak tau nmun jka itu brtntngan dngnku
Aq rela coz aq ikhlas n tulus mncntaimu
Wlaupun rsa skit yg akn mngakhiri
Pengirim: jamal imaginer

.di suatu saat ...
.aq brada di pngadilan ksih syank,
.aq dduk di bangku trdakwa dan aq di tduh tlah mnyayangi mu ,,
.bukti" sangat kuat,
.pngacara aq pun tek bsa mmbela aq ,
.aq di vonis untuk mnyayangi mu slama nya .
Ntu lah hkuman untuk qu kpada mu ,,,
Pengirim: jamal imaginer

"pupus" sdh hrapanq,
"hilang" sdh pintaq,
"tanpamu" trsa "hampa hatiku"..
"entah" knp q tringat "saat terakhir" "bersamamu"..
Tp kni itu smua "tinggal kenangan"..
"dan" "suara(q berharap)"
"masih ada" sdikit clah utk q d'hatimu..
"tuhan tolong.."
Smpaikn "permintaan hati" q
"yg terdalam" pdnya..
"please forgive me"..
Pengirim: jamal imaginer

Yang terindah ku persembahkan untukmu.
Tercipta dalam alunan langkahku.
Mengiringi langkahmu yang terhenti.
Tersenyumlah padaku yang coba raih hatimu.
Inginku memelukmu utuh slamanya dalam dekapanku.
Smua yang tlah tercipta kan ku persembahkan untukmu...
Smua yang terindah..kan ku persembahkan untukmu....
Pengirim: jamal imaginer

Cinta dtang dari
Adam & hawa
Kmudian dlanjutkan
Romeo & juliet
Dan ditenggelamkan
Jack & rose

! Dan dibawakan kembali ?

""oleh""
Pengirim: jamal imaginer

Kalau q disuruh memilih antara kamu dan uang,,
Maka q akan memilih uang..
Karna q akan membeli semua cintamu,,
Agar kau tak bisa memberikan cintamu pada orang lain : )


By:jamal imaginer
To: titin
Pengirim: jamal imaginer

Suasana alam yg penuh pesona...
Menjadikan perjlanan hidup nan tak tentu arah...
Damai alam kalbuku, asri rasa jiwaku, bak mutiara berkilauan yg terpendam dalam dasar lautan.
Wahai pesona kalbuku,..wahai juwita jiwaku..
Tak mungkin ku menduakan selain mu sampai akhir jamal imaginerat menjemput ku....
By : jamal imaginer
Pengirim: jamal imaginer

Dalam sebuah percintaan janganlah kamu sesali perpisahan,tetapi sesali lah pertemuan karna tanpa ada pertemuan tidak akan ada perpisahan,,,
Pengirim: jamal imaginer
Senyum adlh pesan kebahagiaan,,,
Yg paling cepat sampai ke hati,,,
Jgn menunggu bahagia untuk bisa tersenyum,,,
Tapi tersenyumlah untuk menjemput kebahagian itu.
Pengirim: jamal imaginer

Dari senyummu ada bunga rindu ku
Dari tingkah mu ada pesona ku damba
Kasih.....,satu kata ku pinta
Jangan kecewakan sepotong hati ini
Karna disini aku hanya memiliki cinta, sayang & rindu untukmu
Pengirim: jamal imaginer
Kekuranganku bukan karena ketidak sanggupanku...
Melainkan tuhan memberikanku kekurangan untuk diterima apa adanya olehmu...

Oleh karenamu kekuranganku berubah menjadi suatu kesempurnaan dimatamu dan dihadapan-nya...
Pengirim: jamal imaginer

Seketika kabut fajar berpeluk dengan dedaunan diantara keceriaan pagi hari, membuat iri rerumputan terpaksa, pada mentari burung2 menghiburpun hingga tergolak jiwa merasakan sebentuk belaian embun pagi, terdiam tersenyum pada awal kehidupan baru pagi ini..
”selamat pagi sayang, bangun donk,, dah pagi nich”
Pengirim: jamal imaginer

Wanita kau bagaikan mentari yg menerangi jiwaku. Kau bagaikan embun pagi yg menyejukan hatiku,kau bagikan air surga pelapas dahagaku.kau bagaikan pelangi yang memberikan warna warni dalam setiap langkah hidupku.dan kau bagaikan bidadari yang tercipta hanya untukku.
Pengirim: jamal imaginer

Aq tercipta bkn tu" menyakiti
Mencintai bkn tu" menyayangi
Aq hanya mencari satu mimpi yg berarti
Dengan cinta yg pasti
Kejujuran dan kepercayaan yg akan mengakhiri....
Pengirim: jamal imaginer

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi
Dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita
Inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang
Kita temukan di dalam dirinya.
Pengirim: jamal imaginer

Kamis, 23 Desember 2010

ISLAM DI ERA GLOBALISASI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Apakah islam itu ? islam adalah agama Allah yang diturunkan kepad nabi Muhammad dengan ajaran pokoknya adalah berupa keyakinan atas adanya tuhan yang tunggal (tauhid), dan seperangkat peraturan – peraturan untuk hidup (syari’at). Yang selanjutnya disebarkan kepada umatnya di seluruh dunia.
Nabi muhmmad telah meerima wahyu dari Allah SWT baerupa kitab suci Alqur’an, yang kemudian diampaian kepada umatnya persis seperti apa yang ia peroleh dari wahyu yang diturunkan kepadanya. Beliau menjelaskan ayat – ayat yang diterimanya dar wahyu tersebut yang berisi penjelasan tentang ayat – ayat tersebut, tujuan dari ayat – ayat tersebut dan lalu diterjemahkan dalam kehidupan sehari – hari yang kemudian di ajarkan kepada umatnya sehingga menyebarlah ajaran islam tersebut.
Dalam hal penyampaian ajaran tersebut, ada yang namanya mutawattir, yakni pengajaran agama yang dilakukan dari generasi ke genarasi dan proses penyampaianya diakukan dimuka umum atau diketahui secara umum, sehingga tidak diragukan lagi kebenarannya.
Aqidah (kepercayaan) adalah bidang teori yang yang wajib di akini terlebih dahulu sebelum yang lain. Kepercayaan itu hendaknya bulat dan penuh tdak kurang satu apapun dan tiada bercampur dengan hal – hal yang lain. Didalam ber –aqidh, hendaklah menurut keterangan – keterangan yang ada di dalam alqur’an serta telah menjadi kesepakatan oleh kaum muslimin sejek pertama kali islam itu turun, yakni pada zaman rosulullah .
Aqida merupakan pokok dari ajaran agama islam, ada beberapa hal pokok dalam aqidah, yakni : wujud (ada), wahdaniat (ke esaan Allah), adanya malaikat, adanya roul, adanya kitab suci, adanya hari kiamat dan adanya qodho’ dan qodar.






BAB II
METODE MENETAPKAN AQIDAH
A. Taklif : Ilmiyah Dan Amaliyah (Teori Dan Praktek)
manusia memiliki dua kekuatan yang pertama nazariah (penyelidikan) puncaknya mengenal hakikat sesuatumenurut keadaan yang sebenarnya. Kedua amaliah (tindakan ) oleh sebab itu taklif (beban kewajiban) ada dua macam pula yakni pengetahuan dan perbuatan. Para sarjana pan pra ulama islam menamakan taklif (pikulan kewajiban). Yang berhubungan dengan istilah aqidah atau pokok agama, sedang taklif (pikulan) yang berhubungan dengan amal perbuatan yang biasa di kenal degan istilah syari’at atau cabang.
B. Tuhan Menggariskan Aqidah
hakikat yang mungkin diketahui manusia itu banyak , I antaranya ada yang tidak bertali rapat dengan keberuntungan hidup yang di maksud oleh Allah selaku syari’ (pembuat aturan) oleh sebab itu hikmat tuhan memutuskan untuk memberikan keterangan di sekitar yang wajib mereka imani untuk memperoleh keberuntungan itu.
Tuhan telah menggariskan persoalan tersebut dengan terang dan menuntut supaya manusia mempercayainya. Iman (kepercayaan ) yang dimaksud adalah I’tikad dengan kebulatan hati dan sesuai dengankeadan yang sebenarnya serta berdasarka tas dalil (alasan)
C. Cara Menetapkan Aqidah
adapun ulama – ulama yang menyatakan bahwa dalil nakli dapat mananamkan keyakinan dan memantabkan aqidah, mereka mengemukakan dua syarat : yang pertama yakni pasti benar atau pasti kebenarannya, yang kedua adalah pasti (tegas) tujuannya. Ini berarti bahwa dalil itu benar – benar datang dn berasal dai rosulullah SAW tanpa ada keraguan.yang demikian itu hanya terdapat pada keteangan mutawattir. Pasti tujuannya berarti bahwa dalil naqlimemiliki makna yang tepat dan tegas. Itu hanyabisa erjadi bila dalil – dalil itu tidak mungkin mempunyai pengertian ganda. Dalil nakli yang demikian dapat menetapkan keyakinan dan wajar untuk menumbuhkan akidah yang kuat.
Contoh – contohnya yang sampai kepda kita adalah ayat – ayat alqur’an yang memberitahukan persoalan tauhid(ke esaan tuhan) riwayat (pengiriman rosul - rosulnya) , hari kiamt dan seterusnya.pokok – pokok ajaran agama yang lainnya yang berupa ayat - ayat alqur’an yang jelas dan jelas pengertiannya.
D. Aqidah – Aidah Pokok Dalam Islam
aqidah – aqidah yang disebutkan diatas tersebut merupakn kpercayaan yang utama bagi umat islam dan islampun menetapkan pula bahwa aqidah – aqidah itupun menjadi asas dari agama – agama tuhan. Dengan demikian agama – agama yang pada hukumnya adalah agama – agama yang batal, yang tidak di anggap agama sama sekali. Maka islam mengingkari paham ateis sang maha pencipta. Disamping itu dipun mengingkari pula terhadap orang – orang yang tiada percaya kepada malaikat, kitab –kitab Allah dan hari kemudian sebagai tidak adanya keimanan mereka sama sekali.. dan islam menyeru orang – orang itu seluruhnya supaya menganut kepercayaan –kepercayaan tersebut berdasarkan penyelidikan akal dan keterangan – keterangan logika.
E. Qur’an Dan Ketetapan Aqidah
berdasarkan prinsip yang kita sebutkan tadi, teranglah bahwa jalan satu – satunya untuk menetapkan aqidah ialah Alqu’anul karim
(qur’an yang mulia). Itu pabila ayat ayatnya pasti dan tegas tujuannya (tidak mengandung penertian ganda), seperti ayat – ayt yang telah kami sebutkan tentang menetapkan wahdaniat (ke esaan tuhan), risalah dan akhirat.
Jadi ketetapan aqidah atau tidaknya dengan qur’an itu bergantung pada ketegasan dilalah (tujuannya) tegas (tidak ada kemungkinan dua pengertian). Dan tentng kepastian sumber Alqur’an sampai kepada kita persis sebagaimana di turunkan Allah, dengan cara mutawattir, pemberitaan masa dari satu angkatan ke angkatan lain.
F. Sunnah Dan Ketetapan Aqidah
Tadi telah di uraikan bahwa aqidah itu tidak dapat di tetapkan melainkan dengan keterangan yang pasti sumbenya dan tgas tujuannya. Bertalian dengan itu pelu diterapkan ola prinsip yang menentukan sunah itu qothi (pasti) atau dhonni (kurang pasti) terlebih dahulu yang perlu di erhtikn dalam hal keadaan sunnah ini kurang pasti ialah dari dua segi : sumbernya dan tujuannya
Dalam tujuan ini terdpat tiga kemungkinan :
keraguan apakah hubungan riwayat hadist itu sampai pada rosulullh ataukah tidak ini namanya “tidak sumbernya”
keraguan akan tujuannya, bias kepada dua taukah tiga pengertian. Ini namanya “tidak jelas tujuannya”
keraguan dalam dua hal tersebut. “sumber dan tujuannya”
aqidah islam tidak dapat ditetapkan dengan hadist ketiga macam itu. orang yang memungkiri aqidah yang ditetapkan berdasarkan dasar hadist yang dpat menetapkan aqidah dan yang boleh dijadikan alaan untuk aqidah ialah hadist yang besumberpasti dan bertujuan tegas.
G. Ijmak Sebagai Sumber Ketetapan Aqidah
pendpat pra ulam tentang “uma”. Saya tidak mengetahui sesuatu yang telah termashur diantara orang ramai bahwa ia adalah orang salah satu pokok dari pada pokok- pokok syari’atdi dalam islam. Lalu dialah oleh pendapat – pendapat ulama dan berselisihlah sesuda itu pandangan madhab – madhabdari seginya. Seperti pokok – pokok perundangan islam yang di sebut “uma” ini,yang pada dasarnya para ulama itu telah berselisih mengenai hakikatnya. Da sebgian dari mereka berpendapat bahwa ijma’ itu merupakan persesuaian semua paara mujtahid dri ummat nabi Muhammad SAW, pada suatu masa mengenal ukum syara’. Kemudian golongan lain berpendapat bahwa ijma’ itu adalah : hanya persesuaian pendpat sebagian besar golongn muj tahidin saja. Dan disamping itu ada juga golonan yang berpendapat bahwa ijma’ itu adalah persesuaian golongan mujtahidin tertentu saja.
Kemudian mereka itu berselisih fahm tentang golongan itu, golongan mnakah dia ? ada yang berkata “itu golongan saabat” dan ada pula yang mengatakan “itu adalahpenduduk madinah”, keluarga rosulullah sendiri, atau kedua sahabat abu baker dan umar, disamping itu ada juga yang mengatakan bahwa golongan itu adalah imam – imam yang empat itu “syafi’I, hambali,hanafi dan malik” dan lain seterusya.
Orang – orang yang mengatakan bahwa ijma’ itu adalah kesepakatan semua para ulama, berselisih pula megenai : “apakah ijma’ dengan pengertian yang seperti itu bisa di gambarkan trjadinya” . ssuksh memang ijma’ itu memang tidak mungkin terjadi. Atau mungkin uma itu tidak mungkin terjadi karena ijma’ itu tidak mempunyai ukuan yang teang, yang di sepakati diantara para ulama, karena pada mujtahidin itu tidak hanya terbtas pada suatu neeri atau pda stu daerah saja.
Orang yng mengatakan mungkinnya uma yang demikian tadi dapat menggambarkan terjadinya, mereka inipun berbeda pendapat pula dengan mengatakan : adakah mungkin mengetahui ijma’ yang demikian? Dan dari pada orang yang mengatakan tidak mungkin ialah Imam Ahmad RA, yang berkata dalam salah satu dua riwayatnya yang di ceritakan orang dari beliau: barang siaa yang mendakwahkan adanya ijma’ itu dia adlah orang pendusta.
Orang – orang yang mengatakan mungkin mengetahui ijma’ dan mengenalnya berlainan pndangan pula tentang apakah ijma’ itu dapat di jadikan dalil hukum agama, hingga menadi kewajiban setiap muslim untuk melakukan amalan dengan landasan ijma’ terebut ataukah ijma’ terebut tidak merupakn dalil syara’, hingga tiada wjib bermal dengan landasan ijma’ tersebut.
Kemudian berselisi ula ulama – ulama yang mengatakan bahwa ijma’ itu merupakan dail hukum syara’. Apakah dalil itu merupakan dall pasti yang nantinya dapat menjauhi hukum kafir bgi oang yang mengingkarinya?. Ataukah hanya dalil angkaan saja, hingga tidak di kafirkan orang tersebut? Dan apkh iwajibkan beramal disyarakanharus dengan ijma’ dan itu disampaikan kepada kita dengan jalan mutawatir ? ataukah cuup aja disampaikan saja dengan cra perserangan saja. Apakah di syartkan jumlah orang yang di syaratkan itu harus sama dengan orang – orang yang mutawattir, ataukah hal itu tidak di syaratkan? Dan adakah di syratkan juga bahwa semua orang yang mengadakan kesepakatan itu bahwa mereka mengeluarkan sesuatu hukum baik secara lisan ataupun tulisan. Ataukah tidak disyaratkan halyang semacam itu hingga cukuplah keterangan dari sebagian mereka dan yang lain mendengarkan sambil berdiam diri.
Sebagaimana mereka itu berselisih fahm megenai hakekat uma dan cara keterangannya, mereka itu berselisih pendapat pula mengenai nilai – nilai hukum yang terkandung di dalamnya, maka berkatalah satu golongan : bahwasannya uma itu merupakan dalil untuk masalah – maalah ilmu dan amal seluruhnya.
Dan berkatalah golongan lain : ijma’ itu hanyalah alas an untuk soal – soal saja dan dari pada persoalan itu seluruhnya teranglah bahwa nilai ijma itu pada dasarnya tidaklah di ketahui dengan dail yang pasti.apalagi hukum yang akan di tetapkan dengan ijma’ itu sndiri yang katanya mesti diketahui dengan dalilyang pasti.lalu dapat di kafirkan orang yang mengingkarinya.
H. Tersiarnya Hakikat Uma Itu Didalam Masalah
Barangkli peselisihan ulama dalam masalah umamenurut cuntoh yang kami kemukakan di atastadi menggambarkan kepada kita suatu kenyataan yang tersiar di dalam kitab – kitab golongan ulama itu, yaitu yang meupakan haika ijma’ di dalam banyak persoalan yang terbukti bahwa dia merupakan wadah pertikain diantara para ulama. Dn yang demikian itu terjadi dari segi tiap – tiap orang yang meng hikayatkanya adanya ijma’ didalam suau persolan yang menjadi tempat erselisihan dia membina hikayatnya atad dasar yang di fahaminya sendiri atau menurut yang di fahami imamnya atau golongannya. Tentang arti ijma’ serta apa – apa yang cukup untuk membuktikannya.
Meskipun dapan di jupai sebab didalam kenyataan ersebut tetapi asih terpengaruh juga dengan kenyataan itu kebanyakan orang – orang yang datang kemudian, lalu tunduklah merekakepadnya dan erekapun memperluasnya guna menguatkan pendapat mereka dalam masalah jalannya talak tiga dengan suatu perkataan saja, dan haramnya daging kuda dan halalnya makan daging binaang dhob (sebangsa biawak padang psir) dan lain persoalan lagidan kita dapati pula mereka itu didalam ilmu uhul akhim (pokok – pokok hukum) menghikaytkan adanya ijma’ itu beramal dengan berdasarkannaihat, dan untuk mendhulukan akal daspada nash (al Qur’an tau hadist) ketika terdapat pertentangan dan juga tentang bolehnya beramal dengan kias. Dan kita dapati merek itu di dalam ilmu kalam, menghikayatkan adanya ijma’ untuk dapat melihat Allah dengan pengelihatan mata dan entang akan lahirnya Al- mahdi dan da-jal, dan tentang akan munculnya Isa Almasih dan yang lain –lainnya dari masalah ilmih dan amaliahdimna terdapat peselisihan faham dan bukanlah masalah masalah tersebut bukanlah masala – masalah yang harus diyakini dan di sepakati.
Sesngguhnya mereka itu sanggup untuk membatasi atau mengikat mslh – masalh tersebut dengan ijm’ golongan atau madzab. Aka tetapi mereka sengaja memperluas pengertian tntang ijma’ itu supaya dapat mewajibkan kepada lawan – lawannya akibat dari menentang ijma’ itu sebagaimana yang diketahui orng banyak seperti menyimpang dari jalan kaum mukminin, megingkari Allahdan rosul –Nya melanar kesepakatn umt dan lain sebagainya yang dapat menyusahkan seorang mulimserta takut di kenal dengan sifat – sifat tersebut dikalangan orang ramai. Dan kerap kali kitalihat bahwa mereka itu d kalangan orang – orang ramai. Dan kerap kalai kita lihat bahwa mereka iotu mengiringihikayat ijma’ mereka dengan perkataan “tidak ada artinyatentang syi’ah dengan khwarij” atau tantang mu’tazilah dan jamhiyah, dan lain sebagainya, dari pada ibarat yang menakutkan. Dan engan ini engganlah kebanyakan ulama buat menyatakan pendirian mereka didalam sebagian besar persoalan mrupakan wadah perselisihan pham karena menjaga reputasikeagamaan mereka, maka terhentilah ilmu pengetahuan dan dihambatkan akal dari pada kelezatan pembahasan dan terhalanglah kaum musliminuntuk mencapai apa – apa yang memberi mnfatt kepada mereka didalam kehidupan ilmiah dan amaliyahnya.
Dapun ontoh contoh orang yang menghikayatkan adanya ijma’ dalam pesoalan – persoalan yang di perselisihka itu , berkatalah ibnu Hamim : cukuplah menenai kerusakan yang di timbulkannyabahasannya kita mendapati mereka di dalam banyak persoalan yang banyak mereka hadapi meninggalkan apa yang namanya ijma; itu. Dan mereka bertindak menangkal hal – hal yang itu ijma’ adalah karena ingkar dan keras kepala dimana alsan dan keterangan – keteranga yang kuat menantang pendapat – pendapat mereka.


























BAB III
ANALISIS
Menurut analisis yang saya lakukan manusia memiliki dua kekuatan yang pertama nazariah (penyelidikan) puncaknya mengenal hakikat sesuatu menurut keadaan yang sebenarnya. Kedua amaliah (tindakan ). oleh sebab itu taklif (beban kewajiban) ada dua macam pula yakni pengetahuan dan perbuatan.
Yang pertama nazariyah atau kemampuan penyelidikan, di mana manusia mempunyai kemampuan untuk memikirkan tentang aqidahnya itu, dengan memikirkan aqidah tersebut diharapkan nantinya akan memmperoleh aqidah yang mantap yang di dalamnya sudah melalui prosrs pemikiran yang mendalam. Dan hal itu akan terwujud dalam taklif atau tindakan, dimana tindakan yang ia lakukan harus sesuai dengan aqidah yang ia cari.
Dalam penatapan aqidah hendaknya kita sebagai manusia biasa tidaklah secara serampangan saja, karena aqidah adalah hal yang vital dalam hal keyakinan, kita harus mempunyai ;andasan yng kuat yakni Al-qur’an dan alhadist, hadist disini harus jelas sanatnya dan tidak terputus. Ada banyak salah pengertian dalam masyarkat, dimana banyak yang menyamakan antara pengertian antara hadist dan sunnah. Padahal sunnah berarti tindakan tindakan rosulullah dalam hidupnya, sementara hadist itu adalah perkataan rosulullah yang di catat oleh para sahabatnya.
Ada lagi cara kita ketika menentukan aqidah selain dari al-qur’an dan al hadist, yakni dengan ijma’, yaitu melalui pemikiran para ulama yang tentunya secara mendalam dan tidak serampangan dan berdasar pada alqur’an dan alhadist, tetapi ketika itu menghadapi konteks social yang berbeda sehingga memerlukan pengkajian ulang yang sesuai dengan konteksnya.









BAB III
KESIMPULAN
Aqidah ini merupakan ruh bagi setiap orang, dengan berpegang teguh padanya itu akan hidup dalam keadaan yang baik dan menggembirakan , tetapi dengan meningalkan itu maka mtilah semangat kerohanian manusia. Ini adlah bgaikan cahaya yang apabil seseorang itu buta dari padanya maka pastilah ia akan tersesat dalam liku – liku kehidupanya , malahan tidak mustahil bahwa ia akan terjerumus kedaam lembah – lembah kessesatn yang amat dalam sekali.
Memang aqidah adalah sumber dari rasa kasih sayang yang terpuji, I adalah tempat tamannya perasaan – perasaan yang indah dan luhar.juga sebagai tampat tumbuhnya akhlak yang miliadan utama. Sebenarnya tidak suatu keutamaanpun , melainkan pasti bersumber dari situ, dan tidak satupun malainkan pasti bersumber dari pada-Nya.
Aqidah adalah yang menjadi perintis atau pendorong dari amal – amal perbuatan yang salih itu jadi qidahh di umpamakan sebagai hal yang pokok yang dari situlah muncul beberapa cabang atau sebagai fundamen landasan paling dasar di bah bangunan ilmiah dan amaliyah didirikan.

jangan duduk di pinggir jalan

JANGAN DUDUK DI PINGGIR JALAN!
Pertanyaan:
Salah satu dari sekian banyak aktivitas yang dilakukan para muda kita dewasa ini, cenderung menjauh bahkan bertentangan dari pada ajaran-ajaran Islam. Seperti diantaranya membentuk club-club kendaraan bermotor, berkumpul di ruas-ruas jalan sambil memparkir kendaraannya di pinggir jalan, atau melakukan pawai keliling. Waktu muda yang pontensial tidak mereka gunakan sebagaimana mestinya alias mereke sia-siakan begitu aja. Bagaimanakah fenomena ini menurut pandangan Islam?
Pada dasarnya Islam memberikan kebebasan kepada pemeluknya untuk melakukan kegiatan apapun, selama kegiatan yang dilakukan itu tidak membahayakan pelaku dan orang lain ataupun lingkungannya. Sebagaimana juga dihalalkannya segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk dimakan, selama sesuatu itu tidak membahayakan atau ada dalil yang mengharamkannya.
Adapun kebiasaan para muda yang nongkrong di ruas-ruas jalan dengan berbagai macam atributnya adalah boleh saja untuk dilakukan. Asal mampu melaksanakan kewajiban dan mampu memberikan hak pengguna jalan, diantaranya tidak mengganggu pengguna jalan, dan dapat memberikan manfaat, serta tidak melihat wanita yang sedang berjalan yang bukan mahromnya.
Sebagaimana dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan kepada orang-orang yang sering duduk di pinggir-pinggir jalan, beliau bersabda:
إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ فِي الطُّرُقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا بُدٌّ مِنْ مَجَالِسِنَا نَتَحَدَّثُ فِيهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَبَيْتُمْ إِلَّا الْمَجْلِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهُ قَالُوا وَمَا حَقُّهُ قَالَ غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَرَدُّ السَّلَامِ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ
“Hati-hati kalian jangan duduk-duduk di pinggir jalan”. Maka mereka menjawab, “Ya Rasulullah kami tidak bisa menghindarinya, kami hanya bercakap-cakap saja”. Maka Nabi menjawab, “ Jika kamu memang harus duduk, maka berikanlah hak-haknya jalan, yaitu; memejamkan mata dari pada yang haram, jangan mengganggu orang yang berjalan, menjawab salam, mengajak orang berbuat baik, mencegah orang berbuat kemungkaran,”.(HR Muslim. 3960)
Adapun fenomena yang dilakukan pemuda saat ini justru sebaliknya, mereka mengganggu jalan dan cenderung menciptakan konflik dengan para pejalan yang lain. Bahkan berkumpulnya mereka ini jadikan ajang untuk ngobrol, hibah kesana kemari atau berbicara yang tidak ada manfaatnya. Tempat yang mereka pilih untuk nongkrong adalah tempat yang ramai dilalui para pejalan kaki dan tak jarang wanita yang lewat digoda.
Perkumpulan yang mereka adakan tidak ada maksud untuk saling menyebarkan atau menjawab salam. Sehingga yang terjadi tidak ada ‘amar-ma’ruf dan nahi-munkar, namun justru sebaliknya. Dengan demikian, maka hukumnya adalah tidak dibenarkan dalam agama.
Sementara itu, dalam pandangan Islam masa muda adalah masa yang sangat urgen dalam jenjang kehidupan manusia., karenanya harus lebih bijak dalam menggunakannya. Pemuda tidak hanya dituntut untuk menghindari perbuatan yang tidak baik, namun lebih dari itu, seorang pemuda harus mampu menentukan pilihan terhadap sesuatu hal yang terbaik dari yang baik. Perbuatan yang lebih memberikan manfaat baginya dan juga bagi kepentingan agamanya serta menambah kekuatan dan keteguhan imannya. Sebab masa muda adalah waktu yang tepat untuk digunakan dengan memperbanyak segala macam kegiatan yang positif, karena masih didukung dengan kondisi tubuh masih prima. Karenanya, masa muda merupakan masa puncaknya kekuatan manusia, jika telah berlalu masa muda, maka berlalu pula kekuatannya, dan tidak akan dijumpai kekuatan itu lagi kecuali masa tua yang penuh dengan kekurangan dan kelemahan.
Sebagaimana dicontohkan sekelompok pemuda Ashabul-Kahfi yang begitu kuat untuk menjaga agama dan imannya, mereka masuk ke dalam gua demi untuk menghindari pengaruh masyarakatnya yang telah banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar agama. Dikisahkan dalam Alquran (QS.18:10):
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدً
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”
Begitu juga ketika di masa muda, Nabi Ibrahim berani untuk melakukan penghancuran terhadap berhala-berhala, demi mewujudkan ke-ESA-an Tuhannya, ini adalah suatu perbuatan yang sangat tinggi nilai keluhurannya, meskipun perbuatan yang dilakukan itu berdampak terhadap terancamnya keselamatan jiwanya. Firman Allah SWT dalam Aquran (QS.21:58-60):
فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا إِلَّا كَبِيرًا لَهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ قَالُوا مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآَلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ
Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan Ini terhadap tuhan-tuhan kami, Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim.” Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala Ini yang bernama Ibrahim “.
Dalam sejarah juga dibuktikan bahwa diantara orang-orang yang pertama kali masuk Islam (Assabiqun Alawwalun) adalah para pemuda. Diantaranya adalah seorang saudagar kaya yang relatif masih muda, dialah Abu Bakar Ra. yang pada saat itu berusia 38 tahun, bahkan ada yang jauh lebih muda, Ali Bin Abi Thalib Ra. yang merupakan sepupu Nabi yang masih berusia 10 tahun. Dan masih banyak pemuda-pemuda yang lain yang juga turut berjuang bersama Nabi dalam permulaan Islam yang tidak mungkin disebutkan semua dalam rubrik yang singkat ini. Peran pemuda-pemuda inilah yang membantu dakwah Nabi dalam menyebarkan agama Islam pertama kali di muka bumi ini.
Oleh sebab itu, jika kita mau menilik kekuatan Islam di masa-masa awal, sebenarnya terletak pada pemudanya. Sedang yang terjadi dewasa ini, justru keadaannya tidak demikian, bahkan mereka lebih akrab dengan budaya-budaya yang tidak ada hubungannya, bahkan bertentangan dengan Islam.
Selain itu karena memang ada usaha-usaha dari musuh-musuh Islam, dengan sengaja menjauhkan pemuda-pemuda kita dari pada ajaran Islam, dengan tujuan untuk mengahancurkan Islam, sehingga umat Islam tidak memiliki power, meskipun jumlah umat Islam sangat banyak. Adapun salah satu “senjata” yang digunakan oleh musuh-musuh Islam dan cukup efektif pengaruhnya terhadap pemuda-pemuda Islam diantaranya adalah tayangan-tayangan di televisi, yang cenderung untuk ditiru, karena memang dikemas dengan baik sehingga menarik perhatian pemuda-pemuda kita.
Maka langkah-langkah yang perlu dilakukan agar pemuda-pemuda kita memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah terpengaruh terhadap budaya yang negatif diantaranya; tentunya melarang kepada pemuda-pemuda kita dari pada menyaksikan tayangan-tayangan televisi yang tidak mendidik. Untuk hal ini, lebih jauh lagi khusus bagi orang tua, hendaknya bentuk larangan ini dan juga bentuk pendidikan-pendidikan positif yang lain harusnya mulai diberikan sebelum mereka menginjak masa remaja atau dewasa. Pendidikan yang diberikan sejak dini kepada anak, akan membuat anak menjadi terbiasa, sehingga pendidikan ini akan membentuk karakter yang kuat ketika anak menginjak masa remaja atau dewasa.
Sejalan dengan itu, pendidikan tentang ajaran Islam juga harus didahulukan dan termasuk yang utama yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Dengan demikian, anak bisa memahami dan meyakini tentang kebenaran ajaran Islam dan juga menyadari tentang pentingnya untuk melaksanakan dengan benar terhadap ajaran Islam. Sebab, jika seseorang tidak tahu tentang sesuatu hal, maka dia akan cenderung menilai sesuatu itu sesuai dengan selera dan pemahamannya sendiri, semisal jika seseorang tidak tahu bahwa, obat yang pahit dan suntikan yang sakit itu sebenarnya bermanfaat untuk menyembuhkan penyakitnya, maka dia tidak akan mau minum obat dan akan menolak untuk disuntik. Dalam memahami ajaran Islam juga demikian, jika seseorang tidak memahami makna ajaran Islam dengan tepat, maka akan dianggapnya ajaran Islam adalah suatu ajaran yang “pahit” dan “menyakitkan”.
Berbeda ketika permulaan masa Islam dahulu, jika ada orang musyrik jahiliyah yang tertarik kepada Islam dan masuk kepada agama Islam, maka dia akan menjadi pemeluk Islam yang baik dan meyakini tentang kebenaran ajarannya, karena dia berusaha untuk memahami Islam dengan sebenarnya. Namun sekarang keadaanya terbalik, umat Islam sekarang berperilaku seperti jahiliyah, yang tidak meyakini tentang kebenaran ajaran Islamnya, bahkan tidak pernah terlintas keinginan dalam hatinya, atau paling tidak meluangkan waktunya untuk mempelajari dan memahami dengan benar tentang ajaran Islam. Sehingga perlu untuk disadarkan kepada umat Islam tentang pentingnya mempelajari ajaran yang dianutnya, agar tidak terpengaruh dengan persepsi orang atau kelompok yang tidak benar dalam memahami Islam itu sendiri.

Selasa, 21 Desember 2010

FORMAT SILABUS SILABUS

SILABUS

Nama Madrasah : MI. Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : IV /I
Standar Kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al- Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER/BAHAN/ ALAT
1.1. Meyakini adanya Allah melalui pengenalan terhadap kalimat Thoyyibah. Kalimat thoyyibah Siswa melafalkan kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah dengan tanpa teks. 1.1.1. Membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006, Khot arab bertuliskan Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah. VCD
Siswa mengartikan kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah. 1.1.2. Membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun beserta artinya
dengan tanpa teks.
Siswa mengucapkan kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun. 1.1.3. Membaca kalimat thoyyibah Laahaula wala quwwata illa billaah. beserta artinya dengan tanpa teks..
Siswa mengucapkan kalimat laahaula walaa quwwata illaa billaah. 1.1.4. Menulis kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah tanpa melihat teks
1.2. Meyakini adanya Allah melalui pengenalan terhadap sifat- sifat Allah yang terkandung dalam Asma al- Husna ( al- Mu’miin, al- ‘Adhiim, al- Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim ) Sifat-sifat Allah dalam asmaul husna Siswa melafalkan arti al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim. 1.2.1. Melafalkan arti al- Mu’miin, al- ‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim. Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006, Khot arab bertuliskan al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim, VCD
Siswa menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim. 1.2.2. Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al- Mu’miin, al- ‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim.
Siswa menunjukkan contoh perilaku beriman kepada Allah ( dengan sifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim ) 1.2.3. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada Allah ( dengan sifat al- Mu’miin, al- ‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim )
1.3. Membiasakan berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari ( jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah ). Akhlak Terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengartikan jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah. 1.3.1. Mengartikan jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah. Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006, gambar orang bersifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah, VCD.
Siswa menyebutkan cirri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah. 1.3.2. Menyebutkan cirri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
Siswa menunjukkan contoh perilaku sikap hidup jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah. 1.3.3. Menunjukkan contoh perilaku sikap hidup jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
1.4. Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah). Akhlak Tercela Siswa menyebutkan cirri-ciri sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah. 1.4.1. Menyebutkan cirri- ciri sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah. Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006, gambar orang bersifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah , VCD.
Siswa menunjukkan contoh perilaku orang yang bersifat Khianat, Dholiim, Kejam, 1.4.2. Menunjukkan contoh perilaku orang yang bersifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
Siswa menunjukkan akibat/ kerugian dari sifat Khianat, Siswa Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah. 1.4.3. Menunjukkan akibat/ kerugian dari sifat Khianat, Siswa Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
Siswa menyebutkan cara menghindari sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah. 1.4.4. Menyebutkan cara menghindari sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
1.5. Meyakini adanya Makhluk goib selain malaikat Allah. Makhluk Goib. Siswa 1.5.1. Menceritakan tentang kejadian jin dan syetan. Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.
Siswa menyebutkan perbedaan antara jin dan syetan. 1.5.2. Menyebutkan perbedaan antara jin dan syetan.
Siswa menunjukkan perilaku beriman terhadap adanya jin dan syetan. 1.5.3. Menunjukkan perilaku beriman terhadap adanya jin dan syetan.
Siswa menyebutkan cara menghindari perilaku jelek karena bisikan syetan. 1.5.4. Menyebutkan cara menghindari perilaku jelek karena bisikan syetan.



Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran




K. M. KHAIRI (............................................)








SILABUS
Nama Madrasah : MI. Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : IV /II
Standar Kompetensi : 2. Meyakini Nabi dan Rosul serta meneladani sifat-sifat-Nya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta
meneladani akhlak terpuji dari orang-orang / tokoh dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER/BAHAN/ ALAT
2.1. Meyakini adanya Nabi dan Rosul Allah. Iman kepada Nabi dan Rosul. Siswa Menjelaskan nama- nama 25 nabi dan rosul. 2.1.1. Menjelaskan nama- nama 25 nabi dan rosul. Tugas Individu, Tugas Kelompok,
Bentuk Instrumen: Uraian Singkat.
3 x pertemuan / 6 jam pelajaran Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006, Khot arab bertuliskan Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah. VCD
Siswa Menyebutkan tugas-tugas nabi dan rosul. 2.1.2. Menyebutkan tugas-tugas nabi dan rosul.
Siswa Menyebutkan bukti sederhana adanya nabi dan rosul. 2.1.3. Menyebutkan bukti sederhana adanya nabi dan rosul.
Siswa Menunjukkan tanda-tanda perasaan cinta dan iman kepada nabi dan rosul Allah. 2.1.4. Menunjukkan tanda-tanda perasaan cinta dan iman kepada nabi dan rosul Allah.
Siswa Meneladani sifat- sifat terpuji nabi dan rosul. 2.1.5. Meneladani sifat- sifat terpuji nabi dan rosul.
2.2. Membiasakan beradab secara islami ketika beribadah. Adab Beribadah Siswa Menjelaskan adab masuk masjid. 2.2.1. Menjelaskan adab masuk masjid. 3 x pertemuan / 6 jam pelajaran
Siswa Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika masuk masjid. 2.2.2. Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika masuk masjid.
Siswa menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika membaca alquran didalam masjid. 2.2.3. Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika membaca alquran didalam masjid.
Siswa menjelaskan pentingnya bersikap baik dan berperilaku yang baik ketika masuk masjid, dan membaca Alquran. 2.2.4. Menjelaskan pentingnya bersikap baik dan berperilaku yang baik ketika masuk masjid, dan membaca Alquran.
2.3. Membiasakan beradab secara islami dalam kehidupan ber tetangga. Adab bertetangga. Siswa menjelaskan Menyebabkan adab yang baik terhadap tetangga. 2.3.1. Menjelaskan Menyebabkan adab yang baik terhadap tetangga. 3 x pertemuan / 6 jam pelajaran
Siswa menyebutkan contoh-contoh sikap yang baik terhadap tetangga 2.3.2. Menyebutkan contoh-contoh sikap yang baik terhadap tetangga
Siswa Menunjukkan sikap dan cara saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling tolong menolong terhadap tetangga. 2.3.3. Menunjukkan sikap dan cara saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
2.4. Mencintai dan meneladani orang atau tokoh yang berakhlak mulia ( nabi Musa dan nabi Yusuf ) Sifat dan kepribadian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S. Siswa Menyebutkan sifat keberanian dari kisah keberanian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S. 2.4.1. Menyebutkan sifat keberanian dari kisah keberanian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S. 3 x pertemuan / 6 jam pelajaran
Siswa menyebutkan contoh-contoh bentuk keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf. 2.4.2. Menyebutkan contoh-contoh bentuk keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.
Siswa mengungkapkan rasa senang dan cinta mengikuti Sifat nabi Musa dan nabi Yusuf. 2.4.3. Mengungkapkan rasa senang dan cinta mengikuti Sifat nabi Musa dan nabi Yusuf.
Siswa menjelaskan contoh meneladani keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf. 2.4.4. Menjelaskan contoh meneladani keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.
2.5. Menghindari sifat-sifat orang / tokoh yang berakhlak tercel ( raja Fir’aun ) Tokoh akhlak tercela ( raja Fir’aun ) Siswa menyebutkan sifat- sifat akhlak tercela dari raja Fir’aun. 2.5.1. Menyebutkan sifat- sifat akhlak tercela dari raja Fir’aun. 3 x pertemuan / 6 jam pelajaran
Siswa menyebutkan sifat tercela raja Fir’aun. 2.5.2. Menyebutkan perbuatan tercela raja Fir’aun.
Siswa menyebutkan cara menghindari akhlak tercela yang dimiliki oleh raja Fir’aun. 2.5.3. menyebutkan cara menghindari akhlak tercela yang dimiliki oleh raja Fir’aun.
Siswa menyebutkan cara untuk berlatih menghindari akhlak tercela dan selalu berakhlak yang baik. 2.5.4. Menyebutkan cara untuk berlatih menghindari akhlak tercela dan selalu berakhlak yang baik.



Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)

SILABUS

Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : Menghayati thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asna Al husna (Ar Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Sakkur) berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
1. memahami dan meyakini Allah melalui pengenalan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Ar Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Sakkur Sifat-sifat Allah dalam Asma alhusna 1. menyebutkan macam-macam Asma al husna (Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur)
2. menuliskan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma Al husna
3. menjelaskan arti Asma Al Husna Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur
4. menunjukkan contoh-contoh dari kandungan makna kalimat Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur
5. Menunjukkan sikap dan prilaku beriman karena Allah bersifat Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur 1.1. melafalkan Asma Al Husna Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur dengan baik dan benar
1.2. menghafal Asma al husna Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur
1.3. mengartikan Asna Al Husna Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur

1.4. menunjukkan contoh dan bukti sederhana Allah bersifat Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur


1.5. Menbiasakan berprilaku beriman bahwa Allah bersifat Al Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Syakur - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan


Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran




K. M. KHAIRI (............................................)
SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : Menghayati thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asna Al husna (Ar rozzak, al mugni, al fattah, al wahhab, as sakkur) berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
2. Membiasakan diri berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari (optimis, qonaah, dan tawakkal) Akhlak terpuji 1. menjelaskan arti dari sifat optimis, qonaah, dan tawakkal

2. Siswa dapat menunjukkan akibat /keuntungan dari sifat optimis, qonaah, dan tawakkal


3. Siswa dapat membiasakan diri bersifat optimis, qonaah, dan tawakkal 1.1. menjelaskan sifat-sifat terpuji optimis, qonaah, dan tawakkal

1.2. Menjebutkan ciri-ciri sifat optimis, qonaah, dan tawakkal
1.3. menunjukkan contoh-contoh orang yang bersifat optimis, qonaah, dan tawakkal
1.4. Menunjukkan akibat dari sifat optimis, qonaah, dan tawakkal - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan





Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)




SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : Menghayati thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asna Al husna (Ar Rozzak, Al Mugni, Al Fattah, Al Wahhab, Al Sakkur) berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
3. Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari (pesimis, serakah, dan putus asa) Akhlak tercela 1. Menjelaskan arti dari sifat pesimis, serakah, dan putus asa

2. Siswa dapat membiasakan diri menjahui sifat pesimis, serakah, dan putus asa


3. Menunjukkan akibat dari sifat pesimis, serakah, dan putus asa . 1.1. Menjelaskan pengertian sifat pesimis, serakah, dan putus asa


1.2. Menyebutkan ciri-ciri sifat pesimis, serakah, dan putus asa
1.3. Menyebutkan contoh-contoh akibat dari sifat pesimis, serakah, dan putus asa
1.4. Menunjukkan contoh-contoh orang yang sifat pesimis, serakah, dan putus asa.
1.5. membiasakan diri untuk menjahui sifat pesimis, serakah, dan putus asa - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan



Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)


SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : Menghayati thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asna Al husna (Ar rozzak, al mugni, al fattah, al wahhab, as sakkur) berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
4. meyakini Allah melalui pengenalan terhadap kalimat tayyibah (alhamdulillah dan Allhu akbar) Kalimah toyyibah 1. melafalkan kalimah toyyibah dengan baik dan benar


2. menuliskan dan mengartikan kalimah toyyibah



3. membiasakan dengan ucapan Al hamdulillah dan Allahu akbar 1.1. dapat melafalkan kalimah toyyibah alhamdulillah dan Allahu akbar dengan baik dan benar

1.2. menghafalkan kalimat toyyibah (Alhamdulillah dan Allhu akbar )
1.3. mengartikan kalimat toyyibah Alhamdulillah dan Allhu alkbar

1.4. membiasakan mengucap kalimat toyyibah Alhamdulilah dan Allhu akbar dalam kehidupan sehari -hari - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan


Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)


SILABUS

Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : meneladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang yang beriman dan terbiasa mensyukuri nikmat Allah, menerapkan adab secara islami ketika bekerja dan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
1. Mencintai dan meneladani ciri-ciri orang yang beriman dalam kehidupan sehari Ciri –ciri orang yang beriman 4. menghafal dalil ciri-ciri orang yang beriman.


5. Mengetahui ciri-ciri orang yang beriman.

6. menunjukkan contoh sifat dan prilaku orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari.


7. Menujjukkan keuntungan memiliki sifat dan prilaku orang yang beriman.
8. memilih sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman

9. Meneladani sifat-sifat orang yang beriman dalan kehidupan sehari-hari 1.1. membaca dalil tentang ciri-ciri orang yang beriman
1.2. tanya jawab

2.1. Membaca referensi ciri-ciri orang yang beriman
2.2. tanya jawab
3.1. menunjukkan contoh,sifat dan prilaku orang yang beriman dalam kehidupan seharí-hari.
3.2. Tanya jawab

4.1. mengetahui manfaat memiliki sifat dan prilaku orang yang beriman
4.2. Diskusi
5.1. memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
5.2. Tanya jawab
1.5. membiasakan mempunyai sifat-sifat orang yang beriman dalam kehidupan seharí-hari
1.6. Tanya jawab - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan

Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran




K. M. KHAIRI (............................................)
SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : meneladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang yang beriman dan terbiasa mensyukuri nikmat Allah, menerapkan adab secara islami ketika bekerja dan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber/ Bahan/ Alat
Bentuk Jenis
2. Mensyukuri nikmat karunia Allah Mensyukuri nikmat karunia Allah 1. menghafal dalil syukur nikmat.


2. Menetahui perbuatan syukur nikmat dan menunjukkan macam-macamnya.
3. menunjukkan orang mensyukuri nikmat Allah dan mengingkarinya serta akibat-akibatnya

4. memiliki sikap dan prilaku mensyukuri nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari 1.1. membaca dalil syukur nikmat
1.2. hafalan syukur nikmat beserta terjemahannya
1.3. tanya jawab
2.1. Membaca referensi syukur nikmat dan macam-macamnya
2.2. tanya jawab
3.1. Membaca cerita tentang mensyukuri nikmat Allah dan yang mengingkarinya serta akibat-akibatnya
3.2. Tanya jawab
4.1. Membaca cerita tentang orang-orang yang berprilaku mensyukuri nikmat Allah
4.2. Tanya jawab - Tes
- Non tes - tulis
- Lesan
- Performance 2 Jp - Buku paket
- LKS
- Referensi yang relevan


Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran




K. M. KHAIRI (............................................)



SILABUS

Nama Madrasah : MI. Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq
Kelas / Semester : 6 / I
Standar Kompetensi : Menghayati kalimah thoyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asmaul al-Husna ( al-Amin, al-Samii', al-Bashiir )

Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
1 2 3 4 5 6 7
1.1. Meyakini Allah Kalimat 1,1,1, Membaca dengan baik 4 x 2 jam pelajaran
melalui pengenalan Thoyyibah: dan benar Lafadh
terhadap kalimat Astaghfirullahal Astaghfirullaah al-'Adhiim
thoyibah Adhiim. dalam tulisan Arab dan
( Astaghfirullah tulisan Indonesia.
al-Adhiim) 1.1.2. Membaca dengan baik
dan benar Lafadh
Astaghfirullaah al-'Adhiim
tanpa melihat teks.
1.1.3. Mengartikan dengan baik
dan benar Lafadh
Astaghfirullaah al-'Adhiim
1.1.4. Menulis dengan baik
dan benar Lafadh
Astaghfirullaah al-'Adhiim
dalam tulisan Arab dan
tulisan Indonesia.
1.2. Meyakini Allah Asma al-Husna 1.2.1. Membaca dengan baik 6 x 2 jam pelajaran
melalui pengenalan ( al-'Aliim, dan benar Lafadh
al-'Aliim, al-Samii',
terhadap Sifat- al-Samii', al-Bashiir dalam tulisan
sifat Allah al-Bashiir. Arab dan Indonesia.
yang terkandung
dalam Asma 1.2.2. Membaca dengan baik
al- Husna ( al-Aliim, dan benar Lafadh
al-Sami', al-Bashiir ) al-'Aliim, al-Samii',
al-Bashiir.
tanpa melihat teks.
1.2.3. Mengartikan dengan baik
dan benar Lafadh
al-'Aliim, al-Samii',
al-Bashiir.
1.2.4. Menulis dengan baik
dan benar Lafadh
al-'Aliim, al-Samii',
al-Bashiir.
dalam tulisan Arab dan
tulisan Indonesia.
1.2.5. Menunjukkan contoh
dan bukti sederhana
bahwa Allah bersifat
al-'Aliim, al-Samii',
dan al-Bashiir.
1.2.6. Menunjukkan perilaku
beriman bahwa Allah
bersifat al-'Aliim, al-Samii',
dan al-Bashiir.
1.3. Membiasakan diri Akhlak Tercela 1.3.1. Menyebutkan pengertian 5 x 2 jam pelajaran
untuk menghindari dalam Kehidu- hasud dan dengki
akhlaq tercela pan Sehari-hari. 1.3.2. Menunjukkan contoh
dalam kehidupan sifat-sifat orang hasud
sehari-hari ( hasud dan dengki.
dan dengki ). 1.3.3. Menunjukkan manfaat
menghindari sifat hasud
dan dengki.
1.3.4. Menyebutkan akibat dari
orang hasud dan dengki.
1.3.5. Menyebutkan dali-dalil
yang menerangkan
sifat hasud dan dengki.






Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)


SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSI : Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber / bahan / alat
Bentuk Jenis
1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari Taubat  mengemukakan pengertian taubat  membaca referensi tentang taubat
 menerima penjelasan tentang pengertian taubat menurut bahasa dan istilah
 tenya jawab tentang pengertian taubat Tes
Non tes -Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menunjukkan dalil tentang perintah taubat  membaca dalil tentang taubat
 menulis dalil tentang taubat
 menerjemahkan dalil tentang taubat
 menghafalkan dalil tentang taubat
 melengkapi dalil tentang taubat Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menyebutkan macam-macam kesalahan  menulis kesalahan yang pernah dilakukan
 mengelompokkan jenis-jenis kesalahan
 tanya jawab tentang macam-macam kesalahan Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menjelaskan cara bertaubat  menyebutkan cara taubat kepada Allah
 menyebutkan cara taubat kepada sesama mauisia
 menyebutkan cara taubat kepada mahluk lain
 menunjukkan waktu bertaubat
 mengucapkan kalimat thayyibah
 tanya jawab tentang taubat Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menyebutkan manfaat bertaubat  menulis manfaat taubat yang diketahui
 menyebutkan manfaat taubat
 tanya jawab tentang taubat Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 membiasakan berperilaku bertaubat dalam kehidupan sehari-hari  meminta maaf setelah melakukan kesalahan
 praktek shalat taubat
 membiasakan membaca istighfar
 membaca doa mohon ampun kepada Allah selesai shalat 5 waktu
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,


Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran





K. M. KHAIRI (............................................)






SILABUS

Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 2 (dua)
STANDAR KOMPETENSI : Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber / bahan / alat
2 Mencintai dan meneladani sifat tokoh dari kisah atau cerita orang yang berahlak mulia Ashabul Kahfi dan Masyithah  menyebutkan contoh kisah tokoh yang berahlak mulia  menyebutkan kisah-kisah tokoh yang patut diteladani
 membaca kisah Masyitoh dan Ashabul Kahfi
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menceritakan tokoh-tokoh yang berahlak mulia  menceritakan kembali kisah Masyitoh dan Ashabul Kahfi
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menyebutkan sikap tokoh yang patut diteladani  menyebutkan macam-macam sikap yang patut diteladani dari kisah Masyitoh dan Ashabul Kahfi
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 meneladani sikap tokoh yang berahlak mulia dalam kehidupan sehari-hari  membiasakan berperilaku seperti Masyitoh dan Ashabul Kahfi
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,

Megetahui Ganding .......................
Kepala MI. Al barakah Guru Mata Pelajaran



K. M. KHAIRI (............................................)


SILABUS


Nama Madrasah : MI. Al barakah Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Semester : 2 (dua)

3. Membiasakan beradab secara islami terhadap orang yang terkena musibah Tolong Menolong  menunjukkan contoh orang yang terkena musibah  menulis contoh-contoh musibah
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menunjukkan cara membantu orang yang terkena musibah  menyebutkan cara membatu orang yang terkena musibah
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 menyebutkan manfaat membantu orang yang terkena musibah  menyebutkan manfaat membantu orang yang terkena musibah
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
 membiasakan berperilaku suka membantu orang yang terkena musibah  membiasakan berperilaku suka membantu orang yang terkena musibah
 praktek cara membantu orang yang terkena musibah
 tanya jawab Tes
Non tes Tulis
-Lisan
-Unjuk kerja 2 jp Buku Catak, LKS,
STANDAR KOMPETENSI : Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber / bahan / alat

CARA MEMBUAT RPP

RENCANA PEMBELAJARAN

Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / I.
Pertemuan ke : I - III
Alokasi Waktu : 3 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyibah dan sifat-sift Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al-Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 1.1. Meyakini adanya Allah melalui pengenalan terhadap kalimat thoyyibah.

Indikator : 1.1.1. Membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah.
1.1.2. Membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dengan tanpa teks.
1.1.3. Membaca kalimat laahaula walaa quwwata illaa billaah dengan tanpa teks.
1.1.4. Menulis kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah tanpa melihat teks

I. Tujuan Pembelajaran :
1.1.1. Siswa dapat membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah.
1.1.2. Siswa dapat membaca kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dengan tanpa teks.
1.1.3. Siswa dapat membaca kalimat laahaula walaa quwwata illaa billaah dengan tanpa teks.
1.1.4. Siswa dapat menulis kalimat thoyyibah Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah tanpa melihat teks.

II. Materi Pokok : Kalimat Thoyyibah.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan I
Indikator 1
Waktu 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memberikan mativasi.
- Guru mengenalkan kalimah thoyyibah.

B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan tentang kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.
- Siswa mendengarkan penjelasan guru.
- Guru melaflkan kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.
- Siswa menirukan bersama-sama.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas untuk menghafal kalimat thoyyibah Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.

Pertemuan II
Waktu 1 x 2 jam pelajaran
Indikator 2.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memberikan mativasi.
- Pretes
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan arti yang terkandung dalam kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.
- Siswa membacakan kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim beserta artinya.bersama-sama.
- Siswa membacakan kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim beserta artinya.satu persatu dan dengan tanpa teks.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas untuk menyalin kalimat thoyyibah Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim ke dalam buku tulis.


Pertemuan III
Waktu 1 x 2 jam pelajaran
Indikator 3 & 4.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memberikan mativasi.
- Pretes

B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan arti yang terkandung dalam kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.
- Guru menanamkan perilaku yang terkandung dalam kalimat Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim.
- Siswa menyimak dan mencatat kesimpulan dari keterangan guru

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas untuk menyalin kembali kalimat thoyyibah Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun dan Laahala walaa quwwqta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhim ke dalam buku tulis tanpa melihat teks.
- Guru mengumpulkan tugas.

Pertemuan IV
Waktu 1 x 2 jam pelajaran
Indikator 1-4.

A. Kegiatan Awal
- Guru memberi salam dan memberikan mativasi.
- Pretes

B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan akibat apabila tidak membiasakan membaca kalimat thoyyibah.
- Guru memembagikan lembar kerja siswa sebagai tes akhir dalam satu materi pokok.
C. Kegiatan Akhir
- Guru mengumpulkan hasil lembar kerja.
- Guru memberikan penilaian.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

1. Alat Peraga : Khoth arab bertuliskan lafadh Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun dan laahaula walaa quwwata illaa billaah, beserta artinya.
2. Bahan Ajar : Kalimat Thoyyibah
3. Sumber Belajar : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.
V. Penilaian :
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomanc.
2. Hasil : Penilaian tes, paper and pencil tes.



Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )

RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / I.
Pertemuan ke : V - VI
Alokasi Waktu : 3 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyibah dan sifat-sift Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al-Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 1.2. Meyakini adanya Allah melalui pengenalan terhadap sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al-Mu’miin, al- ‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al-Hakiim )

Indikator : 1.2.1. Melafalkan arti al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim.
1.2.2. Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al-Hakiim.
1.2.3. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada Allah ( dengan sifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim )


I. Tujuan Pembelajaran :
1.2.1. Siswa dapat melafalkan arti al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim.
1.2.2. Siswa dapat menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim.
1.2.3. Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku beriman kepada Allah ( dengan sifat al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adlu, al- Hakiim )


II. Materi Pokok : Sifat-sifat Allah dalam asmaul husna.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan V
Indikator 1
Waktu 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi, penyegaran ( bernyanyi bersama, tepuk syahadat ).

B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan pengertian asmaul husna beserta artinya.
- Siswa mendengarkan penjelasan guru.
- Guru melafalkan asmaul husna ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim ) beserta artinya.
- Siswa menirukan bersama-sama.
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk menghafalkan asmaul husna beserta artinya.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas untuk menghafal menghafal asmaul husna ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al- Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim ).

Pertemuan VI
Indikator 2
Waktu 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.



B. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan serta menjelaskan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat ( al- Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim )
- Guru menunjukkan bagaimana berperilaku sebagai bukti bahwa kita beriman kepada Allah yang bersifat bersifat ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim )
- Guru menanamkansikap kepada siswa untuk membiasakan berperilaku beriman kepada Allah yang bersifat bersifat ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim )
- Siswa mendengarkan serta mencatat penjelasan guru yang dianggap penting.


C. Kegiatan Akhir
- Guru menegaskan tentang pentingnya membiasakan berperilaku beriman kepada Allah yang bersifat ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al-‘Adhdhu, al-Hakiim )
- Guru member tugas kepada siswa untuk menyimpulkan, menunjukkan serta menjelaskan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al- ‘Adhdhu, al-Hakiim )



IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

1. Alat Peraga : Khoth arab bertuliskan lafadh ( al-Mu’miin, al-‘Adhiim, al-Huda, al- ‘Adhdhu, al-Hakiim ) beserta artinya.
2. Bahan Ajar : Asmaul husna.
3. Sumber Belajar : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomanc.
2. Hasil : Penilaian tes, paper and pencil tes ( Soal terlampir )





Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )

























RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / I.
Pertemuan ke : VII - IX
Alokasi Waktu : 3 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyibah dan sifat-sift Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al-Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1.3. Membiasakan berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari ( jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah ).
Indikator : 1.3.1. Mengartikan jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
1.3.2. Menyebutkan cirri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
1.3.3. Menunjukkan contoh perilaku sikap hidup jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.


I. Tujuan Pembelajaran :
1.3.1. Siswa dapat mengartikan jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
1.3.2. Siswa dapat menyebutkan cirri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
1.3.3. Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku sikap hidup jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.

II. Materi Pokok : Akhlak Terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
III. Langkah Pembelajaran:


Pertemuan VII
Indikator 1
Waktu 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bagaimana sikap jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Murid mendengarkan dengan seksama.
- Guru menjelaskan arti jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas untuk mencatat arti dan pengertian jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.

Pertemuan VIII
Indikator 2
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai.
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menyebutkan cirri-ciri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Guru menjelaskan Ciri-ciri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Siswa mencatat Ciri-ciri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.

- Siswa menghafal Ciri-ciri sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi soal untuk dikerjakan dirumah.


Pertemuan IX

Indikator 3
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai.
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan contoh sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Guru member penjelasan manfaat hidup jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang sifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.
- Siswa melaporkan hasil tugas kelompok.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan penegasan hasil laporan siswa dari tiap-tiap kelompok.
- Siswa mencatat penegasan guru.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

1. Alat Peraga : Gambar orang bersifat jujur, benar, teguh pendirian, adil dan taat kepada Allah.

2. Bahan Ajar : Akhlak Terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sumber Belajar : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, uji kompetensi.




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )

















RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / I.
Pertemuan ke : X - XII
Alokasi Waktu : 3 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyibah dan sifat-sift Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al-Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1.4. Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah).
Indikator : 1.4.1. Menyebutkan cirri-ciri sifat Khianat, Dholiim, Kejam,Tama’, Pemarah.
1.4.2. Menunjukkan contoh perilaku orang yang bersifat Khianat, Dholiim, Kejam,Tama’, Pemarah.
1.4.3. Menunjukkan akibat/ kerugian dari sifat Khianat,Siswa Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
1.4.4. Menyebutkan cara menghindari sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.

I. Tujuan Pembelajaran : 1.4.1. Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
1.4.2. Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku orang yang bersifat Khianat, Dholiim, Kejam,
1.4.3. Siswa dapat menunjukkan akibat/ kerugian dari sifat Khianat, Siswa Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
1.4.4. Siswa dapat menyebutkan cara menghindari sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.

II. Materi Pokok : Akhlak Tercela.
III. Langkah Pembelajaran:


Pertemuan X
Indikator 1-2
Waktu 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menyebutkan cirri-ciri sifat khianat, dholim, kejam, tamak, pemarah.
- Guru menunjukkan contoh orang yang berperilaku Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
- Siswa mencatat keterangan guru.
- Siswa meniskusikan sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah secara berkelompok.
C. Kegiatan Akhir
- Siswa mengumpulkan laporan diskusi kelompok.
- Guru memberikan penilaian.

Pertemuan XI
Indikator 3-4
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan contoh kongrit akibat orang yang bersifat khianat, dholim, kejam, tamak, pemarah.
- Guru menjelaskan kerugian orang yang berperilaku Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
- Guru menanamkan sikapkepada siswa untuk membiasakan menghindari sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah.
- Siswa mencatat keterangan guru.
- Siswa mendiskusikan sifat Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah secara berkelompok.
C. Kegiatan Akhir
- Siswa mengumpulkan laporan diskusi kelompok.
- Guru memberikan penilaian.


Pertemuan XII
Indikator 1-4
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru membagikan lembar kerja kepada siswa.
- Siswa mengerjakan tugas.
C. Kegiatan Akhir
- Siswa mengumpulkan tugas.
- Guru memberikan penilaian.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

1. Alat Peraga : Gambar orang bersifat khianat, dholim, kejam, tamak, pemarah.
2. Bahan Ajar : Akhlak tercela
3. Sumber Belajar : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, uji kompetensi.





Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )


















RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / I.
Pertemuan ke : XIII-XV
Alokasi Waktu : 3 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 1. Mampu menghayati kalimat thoyibah dan sifat-sift Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna ( al- Mu’miin, al-’Adhiim, al-Huda, al-Adlu, al- Hakiim ), meyakini adanya makhluk goib selain malaikat dan berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tecela dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1.4. Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( Khianat, Dholiim, Kejam, Tama’, Pemarah).
Indikator : 1.5.1. Menceritakan tentang kejadian jin dan syetan.
1.5.2. Menyebutkan perbedaan antara jin dan syetan.
1.5.3. Menunjukkan perilaku beriman terhadap adanya jin dan syetan.
1.5.4. Menyebutkan cara menghindari perilaku jelek karena bisikan syetan.

I. Tujuan Pembelajaran : 1.5.1. Siswa dapat Menceritakan tentang kejadian jin dan syetan.
1.5.2. Siswa dapat Menyebutkan perbedaan antara jin dan syetan.
1.5.3. Siswa dapat Menunjukkan perilaku beriman terhadap adanya jin dan syetan.
1.5.4. Siswa dapat Menyebutkan cara menghindari perilaku jelek karena bisikan syetan.


II. Materi Pokok : Makhluk Goib.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan XIII
Indikator 1-2
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa.
- Guru sharing dengan siswa tentang macam-macam makhluk gaib.

B. Kegiatan Inti
- Guru menyebutkan sifat-sifat jin dan syetan.
- Guru menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman terhadap adanya jin dan syetan.
- Siswa mendengarkan.
- Guru menanamkan sikap kepada siswa untuk membiasakan menghindari perilaku jelek karena bisikan syetan.

C. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyebutkan macam-macam perilaku jelek karena bisikan syetan.
- Guru memberikan penilaian.

Pertemuan XIV
Indikator 3
Waktu 1 x 2 jam pelajan
A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru member motivasi.

B. Kegiatan Inti
- Guru menceritakan tentang asal mula terjadinya jin dan syetan.
- Guru menyebutkan perbedaan antara jin dan syetan.
- Siswa berdiskusi untuk menyebutkan dan mengelompokkan antara perbuatan syetan dan perbuatan jin

C. Kegiatan Akhir
- Guru member penegasan atas hasil kerja kelompok.
- Guru memberikan penilaian.
Pertemuan XV
Indikator 4-5
Waktu 1 x 2 jam pelajan

A. Kegiatan Awal
- Guru member salam dan memimpin doa serta surat-surat pendek bersama-sama sebagai awal sebelum pelajaran dimulai
- Guru sharing pelajaran lalu.

B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bahaya bisikan jin dan syetan.
- Guru member lembar kerja
- Siswa mengerjakan tugas.

C. Kegiatan Akhir
- Guru mengumpulkan lembarkerja siswa.
- Guru memberikan penilaian.

IV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :

1. Alat Peraga : Gambar orang menuruti bisikan syetan
2. Bahan Ajar : Akhlak tercela
3. Sumber Belajar : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, paper and pencil test.




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah





K. M. KHAIRI ( )
























RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / II.
Pertemuan ke : I - II
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 2. Mengimani Nabi dan rosul serta meneladani sifat-sifatnya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta meneladani akhlak terpuji dari orang / tokoh dalam kehidupan sehari- hari.

Kompetensi Dasar : 2.1. Menyakini adanya Rosul dan Nabi Allah.

Indikator : 2.1.1. Menjelaskan nama-nama 25 nabi dan rosul.
2.1.2. Menyebutkan tugas-tugas nabi dan rosul.
2.1.3. Menyebutkan bukti sederhana adanya nabi dan rosul.
2.1.4. Menunjukkan tanda-tanda perasaan cinta dan iman kepada nabi dan rosul Allah.
I. Tujuan Pembelajaran : - Dapat menyebutkan nama-nama 25 Nabi dan rosul.
- Dapat menyebutkan tugas-tugas Nabi dan Rosul
- Dapat menyebutkan bukti adanya Nabi dan Rosul
- Dapat menyatakan perasaan iman dan saying kepada Nabi dan Rosul


II. Materi Pokok : Iman kepada Nabi dan Rosul.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 1
Indikator : 1-2
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.


A. Kegiatan Awal
- Pretes tentang rukun iman yang ke IV.
- Memberikan informasi kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan

B. Kegiatan Inti
- Menyimpulkan penjelasan tentang tugas Nabi dan Rosul.
- Guru menjelaskan tugas-tugas 25 nabi dan Rosul
- Murid mendengarkan penjelasan guru.

C. Kegiatan Akhir
- Menyimpulkan penjelasan tentang tugas Nabi dan rosul.
- Melakukan tanya jawab.

Pertemuan : 2
Indikator : 3-4
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Memberi motivasi kepada siswa untuk membaca dan memahami bacaan.

B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan bukti-bukti sederhana adanya Nabi dan Rosul.
- Siswa ditugaskan untuk mengungkapkan wujud perasaan cinta terhadap masing-masing nabi dan rosul Allah.
- Pemberian tugas untuk menulis sifat-sifat Rosulullah yang harus diteladani.

C. Kegiatan Akhir
- Guru menegaskan kembali materi yang telah disampaikan.

IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penegasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Tulisan nama-nama 25 Nabi dan Rosul.
2. Bahan Ajar : Iman kepada Nabi dan Rosul.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.
V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan





Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )


















































RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / II.
Pertemuan ke : III - IV
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 2. Mengimani Nabi dan rosul serta meneladani sifat-sifatnya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta meneladani akhlak terpuji dari orang / tokoh dalam kehidupan sehari- hari.

Kompetensi Dasar : 2.2. Membiasakan beradab secara islami ketika beribadah.

Indikator : 2.2.1. Menjelaskan adab masuk masjid.
2.2.2. Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika masuk masjid.
2.2.3. Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika membaca alquran didalam masjid.
2.2.4. Menjelaskan pentingnya bersikap baik dan berperilaku yang baik ketika masuk masjid, dan membaca Alquran

I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat Menjelaskan adab masuk masjid.
- Siswa dapat Menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika masuk masjid.
- Siswa dapat menunjukkan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika membaca alquran didalam masjid.
- Siswa dapat menjelaskan pentingnya bersikap baik dan berperilaku yang baik ketika masuk masjid, dan membaca Alquran.

II. Materi Pokok : Adab masuk masjid
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 4
Indikator : 1-2
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Pretes pelajaran lalu.

B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan pengertian adab yang baik ketika masuk masjid.
- Memberikan contoh-contoh adab yang baik ketika masuk masjid
- Pemberian tugas kepada siswa untuk mengelompokkan antara adab yang baik dan adab yang tidak baik.

C. Kegiatan Akhir
- Menyimpulkan penjelasan materi yang telah di sampaikan.
- Melakukan tanya jawab.

Pertemuan : 5
Indikator : 3-4
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Memberi motivasi kepada siswa untuk membaca dan memahami bacaan.

B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan contoh sikap yang baik dan yang tidak baik ketika membaca alquran didalam masjid.
- Menjelaskan contoh sikap yang baik dan yang baik ketika membaca alquran didalam masjid.
- Menjelaskan contoh sikap yang baik dan yang baik ketika membawa alquran
- Menjelaskan contoh sikap yang tidak baik dan yang baik ketika membawa alquran
C. Kegiatan Akhir
- Guru Tanya jawab dengan siswa tentang materi yang telah disampaikan.

IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penegasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Tulisan nama-nama 25 Nabi dan Rosul.
2. Bahan Ajar : Iman kepada Nabi dan Rosul.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )














































RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / II.
Pertemuan ke : V- VI
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 2. Mengimani Nabi dan rosul serta meneladani sifat-sifatnya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta meneladani akhlak terpuji dari orang / tokoh dalam kehidupan sehari- hari.

Kompetensi Dasar : 2.3. Membiasakan beradab secara islami dalam kehidupan bertetangga.

Indikator : 2.3.1. Menjelaskan Menyebabkan adab yang baik terhadap tetangga.
2.3.2. Menyebutkan contoh-contoh sikap yang baik terhadap tetangga
2.3.3. Menunjukkan sikap dan cara saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menjelaskan Menyebabkan adab yang baik terhadap tetangga.
- Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh sikap yang baik terhadap tetangga
- Siswa dapat menunjukkan sikap dan cara saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling tolong menolong terhadap tetangga.

II. Materi Pokok : Adab bertetangga.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 5
Indikator : 1-2
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.


A. Kegiatan Awal
- Pretes pelajaran lalu.

B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan adab yang baik terhadap tetangga.
- Pemberian tugas untuk mencari contoh adab yang baik terhadap tetangga.
- Menjelaskan adab yang jelek terhadap tetangga yang tidak perlu dilakukan.

C. Kegiatan Akhir
- Guru menegaskan kembali materi yang telah disampaikan.

Pertemuan : 6
Indikator : 3-4
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Memberi motivasi kepada siswa untuk membaca dan memahami bacaan.

B. Kegiatan Inti
- Menjelaskan sikap dan cara hidup saling menghormati, menyayangi, menghargai dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
- Memberi pengertian untuk selalu membiasakan hidup saling menghormati, menyayangi, menghargai dan saling tolong menolong adab yang baik terhadap tetangga.
- Memberi tugas kepada siswa untuk berdiskusi tentang adab yang baik terhadap tetangga.
C. Kegiatan Akhir
- Memeriksa hasil diskusi siswa.

IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Gambar orang saling menghormati, menyayangi, menghargai dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )


















































RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / II.
Pertemuan ke : VII- VIII
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 2. Mengimani Nabi dan rosul serta meneladani sifat-sifatnya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta meneladani akhlak terpuji dari orang / tokoh dalam kehidupan sehari- hari.

Kompetensi Dasar : 2.4. Mencintai dan meneladani orang atau tokoh yang berakhlak mulia ( nabi Musa dan nabi Yusuf )

Indikator : 2.4.1. Menyebutkan sifat keberanian dari kisah keberanian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S.
2.4.2. Menyebutkan contoh-contoh bentuk keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.
2.4.3. Mengungkapkan rasa senang dan cinta mengikuti Sifat nabi Musa dan nabi Yusuf.
2.4.4. Menjelaskan contoh meneladani keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.
I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa Menyebutkan sifat keberanian dari kisah keberanian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S.
- Siswa menyebutkan contoh-contoh bentuk keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.
- Siswa mengungkapkan rasa senang dan cinta mengikuti Sifat nabi Musa dan nabi Yusuf.
- Siswa menjelaskan contoh meneladani keberanian nabi Musa dan nabi Yusuf.

II. Materi Pokok : Sifat dan kepribadian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 7
Indikator : 1-2
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.


A. Kegiatan Awal
- Pretes pelajaran lalu.

B. Kegiatan Inti
- Menerangkan sifat keberanian dari kisah keberanian nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S.
- Menjelaskan dan member contoah keberanian nabi Musa.
- Pemberian tugas.

C. Kegiatan Akhir
- Tanya jawab materi yang telah disampaikan.

Pertemuan : 8
Indikator : 3-4
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Memberi motivasi kepada siswa untuk membaca dan memahami bacaan.

B. Kegiatan Inti
- Menyebutkan contoh bentuk keberanian nabi Musa A.S.
- Menjelaskan contoh keberanian nabi Yusuf A.S.
- Menummbuhkan rasa cinta terhadap nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S. serta mengikuti sifat- sifatnya
C. Kegiatan Akhir
- Tugas mengelompokkan keberanian Nabi Musa A.S. dan nabi Yusuf A.S.


A. Kegiatan Awal
- Memberi motivasi kepada siswa untuk membaca dan memahami bacaan.

B. Kegiatan Inti
- Guru membagikan lembar tugas
_ - Siswa mengerjakan tugas
C. Kegiatan Akhir
- Guru mengumpulkan tugas.
- Guru member penilaian.


IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Gambar orang saling menghormati, menyayangi, menghargai dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas V PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )
































RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata pelajaran : Aqidah akhlak
Kelas Semester : IV / II.
Pertemuan ke : IX - X
Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran
Standart kompetensi : 2. Meyakini Nabi dan rosul serta meneladani sifat-sifat Nya, terbiasa menerapkan adab secara islami ketika beribadah dan bertetangga, serta meneladani akhlak terpuji dari orang-orang / tokoh dalam kehidupan sehari-hari.


Kompetensi Dasar : 2.5. Menghindari sifat-sifat orang / tokoh yang berakhlak tercela ( raja Fir’aun )

Indikator : 2.5.1. Menyebutkan sifat- sifat akhlak tercela dari raja Fir’aun.
2.5.2. Menyebutkan perbuatan tercela raja Fir’aun
2.5.3. menyebutkan cara menghindari akhlak tercela yang dimiliki oleh raja Fir’aun.
2.5.4. Menyebutkan cara untuk berlatih menghindari akhlak tercela dan selalu berakhlak yang baik.

I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat akhlak tercela dari raja Fir’aun.
- Siswa dapat menyebutkan perbuatan tercela raja Fir’aun.
- Siswa dapat menyebutkan cara menghindari akhlak tercela yang dimiliki oleh raja Fir’aun.
- Siswa dapat menyebutkan cara untuk berlatih menghindari akhlak tercela dan selalu berakhlak yang baik.

II. Materi Pokok : Sifat dan kepribadian raja Fir’aun.
III. Langkah Pembelajaran:


Pertemuan : 9
Indikator : 1-2
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.


A. Kegiatan Awal
- Salam Doa bersama.
-

B. Kegiatan Inti
- Menerangkan secara singkat sejarah raja Fir’aun
- Menjelaskan dan member contoh sifat dan perbuatan tercela raja Fir’aun.
- Siswa Mneyimak dan mencatat keterangan yang penting.

C. Kegiatan Akhir
- Tanya jawab materi yang telah disampaikan.

Pertemuan : 10
Indikator : 3-4
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.


A. Kegiatan Awal
- Salam Doa bersama.
- Pretes pelajaran yang telah lalu

B. Kegiatan Inti
- Menerangkan cara menghindari akhlak tercela.
- Menjelaskan cara berlatih menghindari aklak tercela
- Siswa mengerjakan tugas dari guru
C. Kegiatan Akhir
- Guru mengumpulkan hasil tugas.
- Guru memberikan penilaian.


IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Gambar orang saling menghormati, menyayangi, menghargai dan saling tolong menolong terhadap tetangga.
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas V PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / I
Pertemuan : I
Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Standar Kompetensi : Menghayati kalimat thoyyibah dan sifat-sifat Alloh yang terkandung dalam Asmaul Husna ( Al Rozakh, Al mughni, Al fattah, Al wahab, Al syukur ), berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi dasar : - Menyakini Alloh melalui pengenalan terhadap kalimat thoyyibah ( Alhamdulillah dan Allohu Akbar )

Indikator siswa dapat : - Melafalkan kalimat thoyyibah dan Allahu Akbar dengan baik dan benar
- Menghafalkan kalimat thoyyibah dan Allahu Akbar.

Tujuan Pembelajaran : - Melafalkan kalimat thoyyibah dan Allahu Akbar dengan baik dan benar
- Menuliskan dan mengartikan kalimat thoyyibah dan Allahu Akbar.

Materi Pokok : Kalimat thoyyibah

Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan awal : - Salam, do'a
- Menyanyikan lagu " Allohu Akbar "

Kegiatan inti : - Guru menjelaskan materi kalimat thoyyibah
- Guru mendemonstrasikan kalimat thoyyibah
- Guru menyuruh siswa menghafal kalimat kalimat thoyyibah Alhamdulillah dan Allohu Akbar

Kegiatan akhir : Guru memberi tugas kepada siswa untuk menuliskan kalimat thoyyibah Alhamdulillah dan Allohu akbar beserta artinya



Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / I
Pertemuan : 3
Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 2 x tatap muka )

Kompetensi Dasar : Memahami dan meyakini Alloh melalui pengenalan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al Fattah, Al wahhab, Al syakur )

Indikator siswa dapat : - Melafalkan Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur ) dengan baik dan benar
- Menghafal Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur ) beserta artinya.

Tujuan Pembelajaran : - Menyebutkan macam-macam Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur )
- Menghafal Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur ) beserta artinya

Materi Pokok : Sifat-sifat Alloh dalam Asma Al Husna
Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan awal : - Salam, do'a
- Tepuk Asma Al Husna
- Membahas lembar tugas yang lalu
Kegiatan inti : - Guru menjelaskan secara singkat tentang Asma Al Husna
- Guru mendemonstrasikan 5 Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur )
- Siswa disuruh menghafalkan 5 Asma Al Husna beserta artinya

Kegiatan Penutup : Siswa disuruh menghafalkan 5 Asma Al Husna beserta artinya

Sumber Belajar : - Buku paket aqidah akhlak
- LKS

Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Individu






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / I
Pertemuan : 4
Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 2 x tatap muka )

Kompetensi Dasar : Memahami dan meyakini Alloh melalui pengenalan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma Al Husna ( Al Rozakh, Al Mughni, Al Fattah, Al wahhab, Al syakur )
Indikator siswa dapat : - Menunjukkan contoh-contoh dari kandungan makna Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur

Tujuan Pembelajaran : - Guru Memberikancontoh-contoh bersikap dan berperilaku beriman bahwa Alloh bersifat Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur
- Guru menunjuk beberapa anak untuk memerankan contoh-contoh sederhana bahwa Alloh bersifat Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur

Materi Pokok : Sifat-sifat Alloh dalam Asma Al Husna

Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan awal : - Salam dan do'a

Kegiatan inti : - Guru menjelaskan secara singkat tentang materi Asma Al Husna
- Guru mendemonstrasikan tentang materi Asma Al Husna
- Tanya jawab timbal balik

Kegiatan akhir : Guru menyimpulkan kembali materi sifat-sifat Alloh dalam Asma Al husna

Sumber Belajar : - Buku Paket Aqidah Akhlak
- LKS

Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Individu




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI Al barakah


K. M. KHAIRI ( )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / I
Pertemuan : 5
Alokasi waktu : 4 jp x 35 menit

Standar Kompetisi : Menghayati kalimat thoyyibah dan sifat-sifat Alloh yang terkandung dalam Asmaul Husna ( Al Rozakh, Al mughni, Al fattah, Al wahab, Al syukur ), berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

Kompetisi Dasar : Memahami dan menyakini Allah melalui pengenalan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al Asma Husna bersifat Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur

Indikator siswa dapat : - Menunjukan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersaifat Al Rozak, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al Syakur
- Membiasakan bersikap dan berperilaku beriman bahwa Allah bersifat Al Rozak, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al Syakur

Tujuan Pembelajaran : - Menunjukan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersaifat Al Rozak, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al Syakur
- Membiasakan bersikap dan berperilaku beriman bahwa Allah bersifat Al Rozak, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al Syakur

Materi Pokok : Sifat-sifat Allah dalam Asmaul Husna

Metode : Ceramah, tanya jawab

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan awal : Salam, do'a

Kegiatan Inti : - Guru Memberikancontoh-contoh bersikap dan berperilaku beriman bahwa Alloh bersifat Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur
- Guru menunjuk beberapa anak untuk memerankan contoh-contoh sederhana bahwa Alloh bersifat Al Rozakh, Al Mughni, Al fattah, Al Wahab, Al syakur

Kegiatan Akhir : Guru memberikan kesimpulan materi

Sumber Belajar : - Buku paket
- LKS

Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Individu

Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah


K. M. KHAIRI ( )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / I
Pertemuan : 6
Alokasi waktu : 8 jp x 35 menit

Kompetisi Dasar : Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( pesimis, serakah, putus asa )

Indikator siswa dapat : - Menjelaskan pengertian pesimis, serakah dan putus asa
- Menyebutkan ciri-ciri sifat pesimis, serakah, dan putus asa
- Guru menunjukkan contoh-contoh orang yang bersifat pesimis, serakah, dan putus asa
Tujuan Pembelajaran : - Menjelaskan pengertian sifat pesimis dan putus asa
- Membiasakan diri untuk menjauhi sifat pesimis, serakah, dan putus asa
Menunjukkan contoh-contoh orang yang bersifat pesimis, serakah, dan putus asa

Materi Pokok : Akhlak Tercela

Metode : Ceramah, tanya jawab

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan awal : Salam, do'a

Kegiatan Inti : - Guru menunjukkan contoh-contoh orang yang bersifat pesimis, serakah, dan putus asa
- Guru menjelaskan akibat dari sifat pesimis, serakah dan putus asa

Kegiatan penutup : Guru memberikan kesimpulan tentang materi

Sumber Belajar : - Buku paket aqidah akhlak
- LKS

Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Individu




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : V / II
Alokasi waktu : 8 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : meneladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang yang beriman dan terbiasa mensyukuri nikmat Allah, menerapkan adab secara islami ketika bekerja dan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Mencintai dan meneladani ciri-ciri orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.

PERTEMUAN KE : 1
Indikator : 1. Menghafal dalil tentang ciri-ciri orang yang beriman
2. Mengetahui cirri-ciri orang yang beriman

Tujuan pembelajaran
. 1. Menghafal dalil tentang ciri-ciri orang yang beriman
2. Mengetahui cirri-ciri orang yang beriman
Materi ajar
Ciri ciri orang yang beriman
Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Siswa ditanya tentang dalil ciri-ciri orang yang beriman
Kegiatan inti
o Membaca dalil tentang cirri-ciri orang yang beriman
o Mendiskusikan bersama kelompok tentang dalil cirri-ciri orang yang beriman beserta
terjemahannya
o Siswa mencatat hasil diskusi kelompok
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
o Siswa bersama-sama guru menyimpulkan cirri-ciri orang yang beriman dan
menyebutkan cirri-ciri orang yang beriman
o Secara individu siswa menulis dalil tentang taubat beserta artinya dibuku tulis
Kegiatan akhir
 Mengadakan Tanya jawab tentang cirri-ciri orang yang beriman
 PR hafalan dalil taubat
 PR individu menghafal dalil cirri-ciri orang yang beriman beserta terjemahannya

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas 5
Referensi lain yang berhubungan dengan cirri-ciri orang yang beriman
Sumber lain dari orang-orang

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi, Tanya jawab, dan membaca dalil
Hasil : Ketepatan dalam membaca, tajwid, dan kelancaran

PERTEMUAN KE : 2
Indikator : 3. Menunjukkan comtoh sifat dan orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari
4. menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan prilaku orang yang beriman

Tujuan pembelajaran
. 1. Siswa dapat menunjukkan comtoh sifat dan orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan prilaku orang yang beriman


Materi ajar
Ciri ciri orang yang beriman
Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Siswa ditanya tentang sifat dan prilaku orang yang beriman serta keuntungan memiliki sifat dan prilaku tersebut
 Menyanyikan lagu tentang sifat –sifat orang yang beriman
 Membagi kelompok , tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
Kegiatan inti
 Membaca referensi tentang sifat dan prilaku orang yang beriman dan keuntungan memiliki sifat tersebut
 Mendiskusikan bersama kelompok tentang sifat dan prilaku orang yang beriman dan keuntungan memiliki sifat tersebut
 Perwakilan kelompok mempraktekkan sifat dan prilaku orang yang beriman , kelompok lain menanggapi.
 Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil praktek siswa
Kegiatan akhir
 Mengadakan Tanya jawab tentang sifat dan prilaku orang yang beriman dan keuntungan
memiliki sifat tersebut
 PR data diri tentang sifat dan prilakunya sendiri

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas 5
Referensi lain yang berhubungan dengan sifat dan prilaku orang yang beriman dan keuntungan memiliki sifat tersebut

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi, Tanya jawab, dan membaca dalil
Hasil : Ketepatan dalam membaca, tajwid, dan kelancaran


PERTEMUAN KE : 3
Indikator : 5. Memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
4. Meneladani sifat –sifat orang yang beriman dalam kehidupan sehari- hari

Tujuan pembelajaran
. 1. Siswa memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
2. Siswa dapat meneladani sifat –sifat orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari

Materi ajar
Ciri ciri orang yang beriman

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Siswa ditanya, “Apakah sudah memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
 Siswa disuruh menyebutkan sifat-sifat orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan inti
 Membaca referensi tentang sifat dan prilaku orang yang beriman
 Siswa diajak diluar kelas
 Siswa disuruh mempraktekkan sifat dab prilaku sebagai orag yang beriman secara
kelompok / individu dab siswa lain menanggapi
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kenerja siswa

Kegiatan akhir
 Mengadakan Tanya jawab tentang sifat dan prilaku orang yang beriman
 PR secara individu mencari data sifat –sifat orang yang beriman yang patut diteladani
dalam kehidupan sehari-hari

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas 5
Referensi lain yang berhubungan dengan sifat dan prilaku orang yang beriman
Sifat dan prilaku dalam masyarakat

Penilaian
Proses : ketepatan dalam praktek dan Tanya jawab
Hasil : memiliki sifat dan prilaku orang yang beriman dan mempraktekkan dalam
kehidupan sehari


PERTEMUAN KE : 4

Indikator : 1. menghafal dalil tentang ciri-ciri orang yang beriman
2. Mengetahui ciri-ciri orang yang beriman
3. menunjukkan contoh sifat dan prilaku orang yang beriman dalam kehidupan
sehari-hari
4. menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan perilaku orang yang beriman dalam kehadupan sehari-hari
5. memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
6. meneladani sifat-sifat orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari


Tujuan pembelajaran
1. menghafal dalil tentang ciri-ciri orang yang beriman
2. Mengetahui ciri-ciri orang yang beriman
3. menunjukkan contoh sifat dan prilaku orang yang beriman dalam kehidupan
sehari-hari
4. menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan prilakuorang yang beriman dalam
kehadupan sehari-hari
5. memiliki sifat dan prilaku sebagai orang yang beriman
6. meneladani sifat-sifat orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari

Materi ajar
Ciri-ciri orang yang beriman

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa duduk ditempat duduknya masing-masing dengan tertib
Guru membagi lembar soal
Kegiatan inti
Secara individu, siswa mengerjakan soal ulangan, guru memantau
Kegiatan akhir
Membahas soal ulangan

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas V
Referensi lain yang berhubungan dengan cirri-ciri orang yang beriman

Penilaian
Proses : Ketertiban saat ulangan
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : V / II
Alokasi waktu : 6 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : meneladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang yang beriman dan terbiasa mensyukuri nikmat Allah, menerapkan adab secara islami ketika bekerja dan berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Mensyukuri nikmat Allah

PERTEMUAN KE : 1

Indikator : 1. Menghafal dalil tentang syukur nikmat
2. Mengetahui mengetahui perbuatan syukur dan menunjukksn macam-
macamnya

Tujuan pembelajaran
. 1. siswa dapat menghafal dalil tentang syukur nkmat
2. Siswa dapat mengetahui perbuatan syukur dan menunjukkan macam-macamnya

Materi ajar
Mensyukur nikmat Allah
Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Siswa dibagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyayikan lagu tentang syukur nikmat
Kegiatan inti
 Membaca referensi tentang dalil syukur nikmat, perbuatan syukur nikmat dan macam-
macamnya
 Diskusi tentang dalil syukur nikmat, perbuatan syukur nikmat dan macam-macamnya
 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi siswa
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab
PR hafalan dalil tentang syukur nikmat dan terjemahannya

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas 5
Referensi lain yang berhubungan dengan syukur nikmat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi, Tanya jawab, dan membaca dalil
Hasil : hafal dalil syukur nikmat, tahu bagaimana syukur nikmat serta macam- Macamnya


PERTEMUAN KE : 2
Indikator : 3. Menunjukkan orang mensyukuri nikmat Allah dan yang
mengingkarinya serta akibat-akibatnya
4. memiliki sifat dan prilaku mensyukuri nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran
. 1. Menunjukkan orang mensyukuri nikmat Allah dan yang mengingkarinya serta akibat-
akibatnya
2. memiliki sifat dan prilaku mensyukuri nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari

Materi ajar
Mensyukur nikmat Allah

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Siswa dibagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyayikan lagu tentang syukur nikmat
Kegiatan inti
 Membaca referensi tentang orang yang mensyukur nikmat Allah dan yang mengingakri serta akibat-akibatnya
 Diskusi tentang referensi orang mensyukuri nikmat Allah dan yang mengingkari serta akibat-akibatnya
 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi siswa
Kegiatan akhir
 Mengadakan Tanya jawab
 PR tentang ciri-ciri orang yang syukur nikmat dan yang mengingkari serta akibat-akibatnya
Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas 5
Referensi lain yang berhubungan dengan syukur nikmat dan yang mengingkari serta akibat-akibatnya

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi, Tanya jawab, dan membaca dalil
Hasil : hafal dalil syukur nikmat, tahu bagaimana syukur nikmat serta macam-
macamnya


PERTEMUAN KE : 3

Indikator : 1. Menghafal dalil tentang syukur nikmat
2. Mengetahui perbuatan syukur dan menunjukkan macam-macamnya
3. menunjukkan orang yang mensyukuri nikmat Allah dan yang mengingkarinya
serta akibat-akibatnya
4. Memiliki sikap dan prilaku mensyukuri nikmat Allah dalam kehidupan sehari-
hari.


Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapatmenghafal dalil tentang syukur nikmat
2. Siswa dapat mengetahui perbuatan syukur dan menunjukkan macam-
macamnya
3. Siswa dapat menunjukkan orang yang mensyukuri nikmat Allah dan yang
mengingkarinya serta akibat-akibatnya
4. Siswa m emiliki sikap dan prilaku mensyukuri nikmat Allah dalam kehidupan
sehari- hari.

Materi ajar
Mensyukuri nikmat karunia Allah

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Siswa duduk ditempat duduknya masing-masing dengan tertib
 Guru membagi lembar soal

Kegiatan inti
Secara individu, siswa mengerjakan soal ulangan, guru memantau

Kegiatan akhir
Membahas soal ulangan

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas V
Referensi lain yang berhubungan dengan mensyukuri nikmat Allah

Penilaian
Proses : Ketertiban saat ulangan
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal




Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / II
Pertemuan : 7
Alokasi waktu : 8 x 35 menit

Standar Kompetisi : Menghayati kalimat thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asmaul Husna ( Al Rozakh, Al mughni, Al fattah, Al wahab, Al syukur ), berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar : Membiasakan diri untuk menghindari Akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( pesimis, serakah dan putuis asa )

Indikator : - Menjelaskan pengertian pesimis serakah dan putrus asa
- Menyebutkan ciri-ciri sifat pesimis serakah dan putus asa
- Menyebutkan akibat dari sifat pesimis serakah dan putus asa
Tujuan Pembelajaran : - Menjelaskan pengertian pesimis serakah dan putrus asa
- Menyebutkan ciri-ciri sifat pesimis serakah dan putus asa
Menyebutkan akibat dari sifat pesimis serakah dan putus asa
Materi Pokok : Akhlak tercela

Metode : Ceramah, tanya jawab, sosiodrama

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan awal : - Salam dan do'a
- Pre test

Kegiatan Inti : - Guru menjelaskan pengertian pesimis serakah dan putrus asa
- Guru menyebutkan ciri-ciri sifat pesimis serakah dan putus asa
- Guru menyebutkan akibat dari sifat pesimis serakah dan putus asa
Kegiatan akhir : - Pos test
-

Sumber Belajar : - Buku paket
- LKS
Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Performance

Kepala MI. 1 Annuqayah
MARHAKIM, S.Ag. ( )

Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / II
Pertemuan : 8
Alokasi waktu :

Standar Kompetisi : Menghayati kalimat thoyyibah dan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asmaul Husna ( Al Rozakh, Al mughni, Al fattah, Al wahab, Al syukur ), berakhlak terpuji serta menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar : Membiasakan diri untuk menghindari Akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari ( pesimis, serakah dan putuis asa )

Indikator : - Menunjukkan contoh orang yang bersifat optimis qonaah tawakal
- Menunjukkan akibat dari sifat bersifat optimis qonaah tawakal

Tujuan Pembelajaran : - Menunjukkan contoh orang yang bersifat optimis qonaah tawakal
- Menunjukkan akibat dari sifat bersifat optimis qonaah tawakal

Materi Pokok : Akhlak Terpuji

Metode : Ceramah, tanya jawab, sosiodrama

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan awal : - Salam dan do'a
- Pre test

Kegiatan Inti : - Guru menjelaskan tentang materi pokok akhlak terpuji
- Guru menunjukkan contoh dan akibat dari sifat optimis, qonaah dan tawaka

Kegiatan akhir : - Pos test


Sumber Belajar : - Buku paket aqidah akhlak
- LKS

Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Performance



Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah


K. M. KHAIRI ( )



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan : I
Alokasi waktu :

Kompetesi Dasar : 2.3 Membiasakan beradab secara Islam ketika bekerja

Indikator : - Menghafal do'a mau bekerja
- Menemukan adab yang baik ketika bekerja

I Tujuan Pembelajaran : - Dapat menghafalkan doa mau bekerja
- Dapat mengerti adab yang baik ketika bekerja

II Materi Ajar : Adab Bekerja

III Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Pemberian Tugas
- Tanya Jawab

IV Langkah-langkah Pembelajaran :
- Kegiatan awal : - Mengabsensi anak-anak
- Pre test

- Kegiatan Inti : - Membacakan doa mau bekerja
- Menjelaskan adab yang baik ketika mau bekerja
- Penugasan kepada anak untuk menghafalkan doa mau bekerja

- Kegiatan Penutup : - Membacakan doa mau bekerja bersama-sama

V Sumber Belajar : - Buku paket aqidah akhlak
- LKS

VI Penilaian : - Lisan
- Tulis
- Individu







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah




K. M. KHAIRI ( )


Pertemuan 2

Indikator : - Menjelaskan dalil yang berhubungan dengan bekerja
- Membedakan sikap dan cara bekerja yang baik dan cara atau sikap bekerja yang tidak baik
- Memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik dalam bekerja

I Tujuan Pembelajaran : - Dapat menyebutkan dalil yang berhubungan dengan bekerja
- Dapat membedakan sikap yang baik dan yang tidak baik ketika bekerja
- Dapat menyebutkan contoh-contoh sikap dan perilaku yang baik dalam bekerja

II Materi Ajar : Adab Bekerja

III Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Penugasan/Pemberian Tugas

IV Langkah-langkah Pembelajaran :
- Kegiatan awal : - Pre test materi yang lalu
- Memotivasi anak untuk membaca materi yang akan di ajarkan

- Kegiatan Inti : - Membacakan dalil yang berhubungan dengan bekerja
- Menjelaskan perbedaan sikap/cara yang baik dan yang tidak baik ketika bekerja
- Memberi tugas kepada anak untuk menyebutkan sikap/perilaku yang baik dalam bekerja

- Kegiatan Penutup : - Mengumpulkan kembali materi yang telah disampaikan

V Sumber Belajar : - Buku paket aqidah akhlak
- LKS

VI Penilaian : - Lisan
- Tulis






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )


Pertemuan 3

Indikator : - Menyebutkan tujuan bekerja dengan baik
- Membiasakan untuk bersikap dan berperilaku baik ketika bekerja dalam kehidupan sehari-hari

I Tujuan Pembelajaran : - Dapat menyebutkan tujuan bekerja dengan bekerja
- Dapat membedakan sikap yang baik dan yang tidak baik ketika bekerja

II Materi Ajar : Adab Bekerja

III Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Penugasan/Pemberian Tugas

IV Langkah-langkah Pembelajaran :
- Kegiatan awal : - Pre test materi yang lalu
- Memotivasi anak untuk konsentrasi pada pelajaran

- Kegiatan Inti : - Menjelaskan tujuan bekerja dengan baik
- Menjelaskan agar anak terbiasa atau membiasakan untuk bersikap dan berperilaku baik ketika bekerja

- Kegiatan Penutup : Mengadakan tanya jawab tentang materi yang sudah disampaikan

V Sumber Belajar : - Buku paket
- LKS

VI Penilaian : - Lisan
- Tulis








Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan : I
Alokasi waktu :

Kompetesi Dasar : 2.4 Membiasakan beradab secara Islam dalam berbakti kepada kedua orang tua ketika masih hidup maupun sudah meninggal dunia

Indikator : 1 hafal doa untuk kedua orang tua
2 hafal dalil kewajiban anak berbakti kepada orang tua
3 mengetahui pengertian adab kepada kedua orang tua ketika masih hidup dan sesudah meninggal
4 dapat menunjukkan sikap dan cara menghormati menyayangi, membantu dan mentaati kedua orang tua ketika masih hidup dan meninggal dunia
5 dapat membedakan sikap dan perilaku yang baik dan tidak baik terhadap kedua orang tua ketika masih hidup dan setelah meninggal dunia
6 dapat membiasakan untuk bersikap dan berperilaku hormat patuh, sayang dan taat terhadap kedua orang tua dalam kehidupan sehari-hari

Materi pokok : Adab kepada orang tua

Kegiatan belajar mengajar

Pertemuan I
2 jam pertemuan

Indikator ( 2.4.1 )
A Kegiatan awal
- Guru mengucapkan salam
- Guru memberikan motivasi terhadap anak
- Guru bertanya kepada siswa untuk mengantar ke materi pokok

B Kegiatan inti
- Guru melafatkan do'a untuk kedua orang tua
- murid menirukan bersama-sama
- Guru bertanya kepada siswa untuk mengantar ke materi pokok
- Guru melafatkan arti do'a untuk kedua orang tua
- murid menirukan bersama-sama
- Guru menjelaskan arti do'a untuk kedua orang tua

C Kegiatan akhir
- Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencatat do'a untuk kedua orang tua beserta artinya
- Guru memberi tugas kepada siswa untuk menghafal do'a untuk kedua orang tua beserta artinya

Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah


K. M. KHAIRI ( )





Pertemuan II
2 jam pertemuan

Indikator ( 2.4.2 )
A Kegiatan awal
- guru memberi salam dan motivasi
- guru mengulang sedikit materi yang lalu yang berhubungan dengan materi inti

B Kegiatan inti
- guru melafatka dalil kewajiban anak berbakti kepada orang tua ketika masih hidup dan sesudah meninggal
- murid menirukan berulang-ulang
- guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
- guru melafatkan lagi dalil kewajiban anak berbakti kepada orang tua
- murid menghafal dalil kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua
- guru memberi tugas untuk mencatat dalil tentang kewajiban anak berbaktio kepada orang tua

C Kegiatan akhir
- Guru memberi tugas kepada siswa untuk menghafalkan hadist tentang kewajiban anak berbakti kepada orang tua


Pertemuan III
2 jam pertemuan

Indikator ( 2.4.3 ), ( 2.4.4 )
A Kegiatan awal
- guru memberi salam dan motivasi
- guru menberi post test

B Kegiatan inti
- guru menjelaskan pengertian adab kepada kedua orang tua, ketika masih hidup maupun sesudah meninggal dunia
- murid mendengarkan
- guru memberikan contoh sikap dan cara menghormati, menyayangi, mentaati kedua orang tua

C Kegiatan akhir
- guru menegaskan kembali pengertian dan contoh-contoh sikap dan cara menghormati kedua orang tua
- guru memberikan post test dan penilaian






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )





Pertemuan IV

Indikator ( 2.4.4 ), ( 2.4.5 )
A Kegiatan awal
- guru mengucapkan salam dan motivasi
- guru menberi pree test

B Kegiatan inti
- guru meminta siswa untuk membedakan sikap dan perilaku yang baik dan tidak baik terhdap kedua orang tua ketika masih hidup dan setelah meninggal dunia
- siswa membedakan dan mengelompokkan masing-masing sikap baik dan tidak baik terhadap orang tua dengan bimbingan guru
- guru menegaskan jawaban dari siswa
- guru menanamkan kepada siswa untuk selalu membiasakan bersikap dan berperilaku hormat, patuh, sayang dan taat terhadap kedua orang tua dalam kehidupan sehari-hari

C Kegiatan akhir
- guru mengadakan post tes dan penilaian

D Sumber Belajar
- Buku paket
- LKS
- orang tua sebagai nara sumber

Penilaian :
- performance
- tes tertulis ( soal dibuat guru )







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V/II
Pertemuan : I
Alokasi waktu : 2 x pertemuan ( 4 Jp )

Kompetesi Dasar : 2.5 mencintai dan meneladani orang/tokoh yang berakhlak mulia ( nabi Sulaiman/seorang tokoh lain )

Indikator : 1 dapat menunjukkan sifat optimis, teliti cermat nabi Sulaiman dan tokoh-tokoh lain.
2 memberikan bentuk-bentuk dan contoh manfaat sifat optimis, teliti cermat nabi Sulaiman dan tokoh lain.
3 meneladani sifat nabi Sulaiman atau sifat optimis, teliti cermat seorang tokoh

Materi Pokok : Sifat optimis, teliti dan cermat nabi Sulaiman dan tokoh-tokoh lain

Kegiatan Belajar Mengajar

Pertemuan I 2jp


Indikator : ( 2.5.1 ), ( 2.5.2 )

A Kegiatan awal
- guru mengucapkan salam dan motivasi
- guru mengenalkan beberapa tokoh untuk mengantarkan ke materi inti

B Kegiatan inti
- guru menceriterakan kisah nabi Sulaiman
- guru meminta siswa untuk menyebutkan sifat-sifat nabi Sulaiman sesuai keterangan/cerita guru
- guru menegaskan sifat-sifat nabi Sulaiman
- guru menjelaskan bentuk dan contoh manfaat sifat optimis teliti, cermat nabi Sulaiman

C Kegiatan akhir
- guru mengadakan post tes dan penilaian
- guru mengadakan penilaian






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )







Pertemuan II 2jp





Indikator : ( 2.5.1 ), ( 2.5.3 )

A Kegiatan awal
- guru memberi salam dan motivasi
- guru mengulang sedikit pelajaran yang lalu
- guru memberikan pree test

B Kegiatan inti
- guru menceriterakan tokoh-tokoh lain selain nabi Sulaiman
- guru meminta siswa untuk menyebutkan sifat-sifat tokoh-tokoh yang diceriterakan sesuai keterangan guru
- guru menegaskan sifat-sifat tokoh yang diceriterakan
- guru menanamkan kepada siswa untuk mencontoh sifat-sifat tokoh-tokoh yang diceriterakan guru dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu optimis, teliti, cermat.

C Kegiatan akhir
- guru memberikan penegasan kembali tentang optimis teliti, cermat dan pentingnya untuk dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari
- post test dan penilaian









Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )










RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pertemuan ke : 1 – 4
Kelas/Semester : VI/1
Waktu : 4 x 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi :1.1. Meyakini Allah melalui pengenalan terhadap kalimat thoyibah ( Astaghfirullah al-Adhiim)

Indikator : 1.1.1. Membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
1.1.2. Membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim beserta artinya tanpa melihat teks.
1.1.3. Mengartikan dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim
1.1.4. Menulis dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al- 'Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.

I. Tujuan Pembelajaran : 1.1.1. Siswa dapat membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
1.1.2. Siswa dapat membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim tanpa melihat teks.
1.1.3. Siswa dapat mengartikan dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim
1.1.4. Siswa dapat menulis dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.

II. Materi Pokok : Kalimat Thoyibah
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 1
Indikator : 1.1.1. Membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-' Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Menyanyi bersama nadhom ( astaghfirullah robbal baroya * astaghfirullah minal hothoya robbi zidni ‘ilman nafi’a * wa wanfiqni ‘amalan maf’ula )
B. Kegiatan Inti
- Guru membacakan dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia
- Guru member tugas pada siswa agar menghafal lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim beserta artinya.
- Siswa menghafalkan.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan Makhroj dan tajwid lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim.

Pertemuan : 2
Indikator : 1.1.2. Membaca dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al- 'Adhiim beserta artinya tanpa melihat teks.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- pretes hafalan bersama kalimat Astaghfirullaah al-'Adhiim bersama artinya.
B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan tentang makna yang terkandung dalam kalimat thoyibah Astaghfirullaah al-'Adhiim
- Siswa mencatat keterangan guru.
- Siswa menghafal satu-persatu kalimah Astaghfirullaah al-'Adhiim bersama artinya.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan arti isi dan pengamalan kalimat thoyibah Astaghfirullaah al-'Adhiim


Pertemuan : 3
Indikator : 1.1.3. Mengartikan dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al- 'Adhiim
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- pendekatan kepada siswa tentang pengamalan kalimah astaghfirullah al-‘adhiim.
B. Kegiatan Inti
- Guru membacakan dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim beserta artinya.
- Guru menerangkan tentang makna yang terkandung dalam kalimat thoyibah Astaghfirullaah al-'Adhiim
- Siswa mencatat keterangan guru.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan arti isi dan pengamalan kalimat thoyibah Astaghfirullaah al-'Adhiim

Pertemuan : 4
Indikator : 1.1.4. Menulis dengan baik dan benar Lafadh Astaghfirullaah al-' Adhiim dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Informasi tentang materi
B. Kegiatan Inti
- Guru mengumpulkan tugas siswa.
- Guru member penilaian
- Siswa mengerjakan tugas.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan arti isi dan pengamalan kalimat thoyibah Astaghfirullaah al-'Adhiim

IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga : Khoth Arab kalimah astaghfirullah al-‘adhiim.
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas IV PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.
V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan





Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )



RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pertemuan ke : 5-9
Kelas/Semester : VI/1
Waktu : 4 x 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1.2. Meyakini Allah melalui pengenalan terhadap Sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma al- Husna ( al-Aliim, al-Sami', al-Bashiir )

Indikator :1.2.1. Membaca dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al- Samii', Bashiir dalam tulisan Arab dan Indonesia.
1.2.2. Membaca dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al- Samii', al-Bashiir tanpa melihat teks.
1.2.3. Mengartikan dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al- Samii', al-Bashiir.
1.2.4. Menulis dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir. dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
1.2.5. Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
1.2.6. Menunjukkan perilaku, beriman bahwa Allah bersifat al- 'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.

I. Tujuan Pembelajaran :
.

II. Materi Pokok : Kalimat Thoyibah
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 5
Indikator : 1.2.1. Membaca dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir dalam tulisan Arab dan Indonesia.

Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Membaca Asm’ul husna dengan lagu sederhana.
B. Kegiatan Inti
- Guru membacakan dengan baik dan benar lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir
- Guru menerangkan cara membaca lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir menurut kaidah ilmu tajwid.
- Siswa menghafalkan.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan Makhroj dan tajwid lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir


Pertemuan : 6
Indikator : 1.2.2. Membaca dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir tanpa melihat teks.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- sharing tentang pengamalan lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir
B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca bersama lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim.
- Guru menerangkan nilai-nilai yang terkandung lam lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir
- Guru memberi tugas pada siswa agar menghafal lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim beserta artinya .

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan pada hafalan dan pengamalan lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir
-
Pertemuan : 7
Indikator : 1.2.3. Mengartikan dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al- Bashiir.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang hafalan dan pengamalan lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir

B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca dengan hafal lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dengan hafala dan bersama-sama.
- Guru mengartikan dan menerangkan mkna yang terkandung dalam lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir
- Siswa mendengarkan dan mencatat keterangan guru yang dianggap penting.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan keimanan kepada Allah berkait dengan lafadh al-'Aliim, al-Samii', Bashiir


Pertemuan : 8
Indikator : 1.2.4. Menulis dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al- Bashiir. dalam tulisan Arab dan tulisan Indonesia.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Membacas dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir secara bersam-sama.
-
B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca dengan hafal lafadh Astaghfirullaah al-'Adhiim dengan mengamati huruf , harokat serta sambung atau pisahnya.
- Guru membaca dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir.
- Siswa menulis dengan tanpa contoh.

C. Kegiatan Akhir
- penilaian hasil dikte
- Penekanan pada menulis dengan baik dan benar Lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir.

. Pertemuan : 9
Indikator : 1.2.5. Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang kaligrafi lafadh al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.

B. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al-'Aliim, al- Samii', dan al-Bashiir.
- Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari contoh lain.

C. Kegiatan Akhir
- penilaian hasil dikte
- Penekanan pada faidah lafadh al-'Aliim, al-Samii', al-Bashiir.

. Pertemuan : 10
Indikator : 1.2.6. Menunjukkan perilaku, beriman bahwa Allah bersifat al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang faidah dan pengamalan lafadh al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.

B. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan cara beriman kepada Allah bersifat al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
- Guru menunjukkan perilaku beriman kepada Allah bersifat al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
- Siswa menyimak
- Siswa mengerjakan soal yang dibagikan oleh guru.

C. Kegiatan Akhir
- penilaian


IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :

1. Alat Peraga : kaligrafi lafadh al-'Aliim, al-Samii', dan al-Bashiir.
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas VI PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.

V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )





























RENCANA PEMBELAJARAN


Nama Madrasah : MI Al barakah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pertemuan ke : 11-15
Kelas/Semester : VI/1
Waktu : 5 x 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar : 1.3. Membiasakan diri untuk menghindari akhlaq tercela dalam kehidupan sehari-hari (hasud dan dengki ).

Indikator : 1.3.1. Menyebutkan pengertian hasud dan dengki
1.3.2. Menunjukkan contoh sifat-sifat orang hasud dan dengki.
1.3.3. Menunjukkan manfaat menghindari sifat hasud dan dengki.
1.3.4. Menyebutkan akibat dari orang hasud dan dengki.
1.3.5. Menyebutkan dali-dalil yang menerangkan sifat hasud dan dengki.

I. Tujuan Pembelajaran : 1.3.1. Siswa dapat menyebutkan pengertian hasud dan dengki
1.3.2. Siswa dapat menunjukkan contoh sifat-sifat orang hasud dan dengki.
1.3.3. Siswa dapat menunjukkan manfaat menghindari sifat hasud dan dengki.
1.3.4. Siswa dapat menyebutkan akibat dari orang hasud dan dengki.
1.3.5. Siswa dapat menyebutkan dali-dalil yang menerangkan sifat hasud dan dengki.

II. Materi Pokok : Akhlak Tercela dalam Kehidupan Sehari-hari.
III. Langkah Pembelajaran:

Pertemuan : 11
Indikator : 1.3.1. Menyebutkan pengertian hasud dan dengki.

Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang akhlak tercela.
B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan pengertian hasud dan dengki.
- Siswa diskusi kelompok tentang pengertian hasud dan dengki.

C. Kegiatan Akhir
- Penekanan waspada terhadap sifat hasud dan dengki.

Pertemuan : 12
Indikator : 1.3.2. Menunjukkan contoh sifat-sifat orang hasud dan dengki.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang waspada terhadap sifat hasud dan dengki/
-
B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan contoh sifat-sifat orang hasud dan dengki.
- Guru memberi tugas mencari contoh orang hasud dan dengki
C. Kegiatan Akhir
- Penekanan waspada terhadap sifat hasud dan dengki.
Pertemuan : 13
Indikator : 1.3.3. Menunjukkan manfaat menghindari sifat hasud dan dengki.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang contoh sifat hasud dan dengki.
-
B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan manfaat menjahui sifat-sifat orang hasud dan dengki.
- Guru menanmkan cara menjahui sifat hasud dan dengki
C. Kegiatan Akhir
- Penekanan waspada terhadap situasi kondisi yang memungkinkan orang hasud dan dengki.

Pertemuan : 14
Indikator : 1.3.4. Siswa dapat menyebutkan akibat dari orang hasud dan dengki.
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang contoh sifat hasud dan dengki.
-
B. Kegiatan Inti
- Guru menerangkan akibat orang hasud dan dengki.
- Guru menunjukkan bahwa sifat hasud dan dengki membahayakan diri sendiri dan oranglain.
- Diskusi kelompok
C. Kegiatan Akhir
- Penekanan pada bahaya hasud dan dengki.

Pertemuan : 15
Indikator : 1.3.5. Menyebutkan dali-dalil yang menerangkan sifat hasud dan dengki
Waktu : 1 x 2 jam pelajan.

A. Kegiatan Awal
- Salam, doa bersama.
- Sharing tentang dalil sifat hasud dan dengki.
-
B. Kegiatan Inti
- Guru menyebutkan dalil orang hasud dan dengki.
- Siswa mengerjakan soal dari guru
C. Kegiatan Akhir
- Penekanan pada inti hasud dan dengki.

IV. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
V. Alat / Bahan / Sumber :
1. Alat Peraga :
2. Bahan Ajar : Adab bertetangga.
3. Sumber : Buku ajar Aqidah Akhlaq untuk MI kelas VI PT Aneka Ilmu cetakan VII/2006.
V. Penilaian
1. Proses : Penilaian non tes, guru melaksanakan penilaian selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan format penilaian perfomance.
2. Hasil : Penilaian tes, tulis dan lisan







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 1 Mengemukakan pengertian taubat.


Tujuan pembelajaran
Siswa mampu mengemukakan pengertian taubat

Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyanyi lagu islami tentang taubat secara bersama-sama
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang taubat
Mendiskusikan bersama kelompok tentang pengertian taubat
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan pengertian taubat
Secara individu siswa mampu mengungkapkan pengertian taubat.
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang pengertian dan dalil taubat
PR tentang pengertian taubat

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam membaca dan menulis dalil







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 2 Menunjukkan dalil tentang perintah taubat.


Tujuan pembelajaran
siswa dapat menunjukkan dalil tentang perintah taubat

Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyanyi lagu islami tentang taubat secara bersama-sama
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang dalil taubat
Mendiskusikan penulisan dan terjemah dalil tentang taubat
Bersama kelompok membaca dalil tentang taubat, beserta artinya
Siswa menulis dalil tentang taubat per-lafad beserta artinya
Melengkapi dalil tentang taubat (guru menyediakan dan membagikan lembar soal kepada masing-masing kelompok)
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan dalil tentang taubat
Secara individu siswa menulis dalil tentang taubat beserta artinya dibuku tulis
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang dalil taubat
PR hafalan dalil taubat
PR menulis kaligrafi kalimat istighfar ukuran folio (untuk dipajang dikelas)

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam membaca dan menulis dalil







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 3
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 3 Menyebutkan macam-macam kesalahan


Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan macam-macam kesalahan


Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Secara bersama-sama, bermain tepuk kalimat thoyyibah (tepuk kalimat thoyyibah…istighfar…astaghfirullah…tasbih….subhanallah, dll) dan dijawab secara bergantian.
Kegiatan inti
Menulis kesalahan yang pernah dilakukan oleh masing-masing siswa dibuku tulis
Secara berkelompok, menulis contoh-contoh kesalahan dikertas yang disediakan oleh guru
Dengan mendiskusikan bersama kelompok, kemudian mengklasifikasikan jenis-jenis kesalahan yang sudah ditulis dalam bentuk kesalahan kepada Allah, sesama manusia dan makhluk lain.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan menuntunsiswa agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang jenis kesalahan
Tugas individu mengerjakan soal dirumah (PR)

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : ketepatan dalam menjawab soal







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 4
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 4 Menjelaskan cara-cara taubat

Tujuan pembelajaran
siswa dapat menjelaskan cara-cara taubat

Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Secara bersama-sama, bermain tepuk kalimat thoyyibah (tepuk kalimat thoyyibah…istighfar…astaghfirullah…tasbih….subhanallah, dll) dan dijawab secara bergantian.
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang cara-cara bertaubat
Mendiskusikan cara bertaubat kepada Allah, sesama manusia dan makhluk lain
Mendiskusikan waktu yang tepat untuk bertaubat kepada Allah, sesama manusia dan makhluk lain
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan cara taubat dan waktu yang tepat untuk bertaubat.
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang jenis kesalahan, cara taubat dan waktu yang tepat untuk bertaubat
Tugas individu mengerjakan soal dirumah (PR)

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : ketepatan dalam menjawab soal









Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 5
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 2. 1. 5 Menyebutkan manfaat taubat.

Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan manfaat taubat

Materi ajar
Taubat
Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyanyi lagu islami tentang taubat secara bersama-sama
 Secara bersama-sama, bermain tepuk kalimat thoyyibah (tepuk kalimat thoyyibah…istighfar…astaghfirullah…tasbih….subhanallah, dll) dan dijawab secara bergantian.
Kegiatan inti
Mendiskusikan bersama kelompok tentang manfaat taubat
Bersama kelompok mendiskusikan manfaat taubat
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan tentang manfaat taubat
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang manfaat taubat
Secara individu mengerjakan soal

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 6
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 6 membiasakan berperilaku taubat dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran
siswa terbiasa berperilaku taubat dalam kehidupan sehari-hari

Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
 Menyanyi lagu islami tentang taubat secara bersama-sama
 Secara bersama-sama, bermain tepuk kalimat thoyyibah (tepuk kalimat thoyyibah…istighfar…astaghfirullah…tasbih….subhanallah, dll) dan dijawab secara bergantian.
Kegiatan inti
Mendiskusikan cara membiasakan diri bertaubat dalam kehidupan sehari-hari
Siswa mempraktekkan cara bertaubat
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan tentang cara bertaubat yang benar dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang cara bertaubat yang benar dalam kehidupan sehari-hari
Secara individu mengerjakan soal
Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat
Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal









Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 7
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 2. 1. 1 Mengemukakan pengertian taubat.
2. 1. 2 Menunjukkan dalil tentang perintah taubat.
2. 1. 3 Menyebutkan macam-macam kesalahan
2. 1. 4 Menjelaskan cara bertaubat
2. 1. 5 Menyebutkan manfaat taubat
2. 1. 6 Membiasakan berprilaku taubat dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan pembelajaran
Siswa mampu mengemukakan pengertian taubat
siswa dapat menunjukkan dalil tentang perintah taubat
Siswa mampu menyebutkan macam-macam kesalahan
Siswa mampu menjelaskan cara bertaubat
Siswa mampu menyebutkan manfaat taubat
Siswa mampu membiasakan berprilaku taubat dalam kehidupan sehari-hari

Materi ajar
Taubat

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa duduk ditempat duduknya masing-masing dengan tertib
Guru membagi lembar soal
Kegiatan inti
Secara individu, siswa mengerjakan soal ulangan, guru memantau
Kegiatan akhir
Membahas soal ulangan

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : Ketertiban saat ulangan
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal










Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 8
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 1. Mencintai dan meneladani sifat tokoh dari kisah / cerita orang yang berakhlak mulia.

Indikator : 1. Menyebutkan contoh kisah tokoh yang berakhlak mulia.

Tujuan pembelajaran
Siswa mampu Menyebutkan contoh kisah tokoh yang berakhlak mulia

Materi ajar
Ashabul kahfi dan Masyitoh

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
Menyanyikan lagu tentang tokoh-tokoh yang berakhlak mulia
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang Ashabul kahfi dan masyitoh
Mendiskusikan bersama kelompok tentang karakter sifat-sifat Ashabul kahfi dan masyitoh.
Salah satu dari wakil kelompok mempresentasikan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain dan kelompok lain menanggapi.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentati siswa
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang kisah Ashabul Kahfi dan Masyitoh
PR tentang kisah Ashabul Kahfi dan Masyitoh

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan kisah masyitoh dan Ashabul Kahfi

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam membaca dan menulis







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 9
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 1. Mencintai dan meneladani sifat tokoh dari kisah / cerita orang yang berakhlak mulia.

Indikator : 2. Menceritakan tokoh-tokoh yang berakhlak mulia.

Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menceritakan tokoh-tokoh yang berakhlak mulia.

Materi ajar
Ashabul kahfi dan Masyitoh

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
Menyanyikan lagu tentang tokoh-tokoh yang berakhlak mulia
Kegiatan inti
Membaca kembali referensi tentang Ashabul kahfi dan masyitoh
Salah satu dari wakil kelompok mempresentasikan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain dan kelompok lain menanggapi.
Menceritakan kembali kisah Ashabul kahfi dan masyitoh secara individu.
Guru bersama siswa menyinpulkan hasil presentasi siswa
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang kisah Ashabul Kahfi dan Masyitoh
PR tentang kisah Ashabul Kahfi dan Masyitoh

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan kisah masyitoh dan Ashabul Kahfi

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab
Hasil : Ketepatan dalam membaca dan menulis








Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 10
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1. Mencintai dan meneladani sifat tokoh dari kisah / cerita orang yang berakhlak mulia.

Indikator : 1. Menyebutkan sikap tokoh yang patut diteladani.


Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan sikap tokoh yang patut di teladani

Materi ajar
Ashabul kahfi dan Masyitoh

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
Menyanyikan lagu tentang tokoh-tokoh yang berakhlak mulia
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
Mendiskusikan bersama kelompok tentang macam-macam sikap patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
Salah satu dari wakil kelompok mempresentasikan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain dan kelompok lain menanggapi.
Siswa bersama guru menyimpulkan macam-macam sikap patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
Secara individu sswa menulis hasil kesimpulan.
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang sikap patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
PR tentang macam-macam sikap patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan kisah masyitoh dan Ashabul Kahfi
Penilaian
Non test
Tes tilis
Lisan






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 11
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1. Mencintai dan meneladani sifat tokoh dari kisah / cerita orang yang berakhlak mulia.

Indikator : 2. Meneladani sikap tokoh yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-
hari.

Tujuan pembelajaran
Siswa mampu meneladani sikap tokoh yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Materi ajar
Ashabul kahfi dan Masyitoh

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa
Menyanyikan lagu tentang tokoh-tokoh yang berakhlak mulia
Kegiatan inti
Membaca kembali referensi tentang macam-macam sikap yang patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
Mempraktekkan sikap tokoh-tokoh yang patut diteladani dalam kisah tersebut
Siswa bersama guru menyimpulkan praktek siswa
Secara individu siswa menulis hasil kesimpulan.
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang sikap patut diteladani dari kisah Ashabul kahfi dan masyitoh
PR tentang data diri dalam kehidupan sehari-hari

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan kisah masyitoh dan Ashabul Kahfi
Penilaian
Non test
Tes tilis
Lisan
Performance






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas / semester : VI / II
Pertemuan ke : 12
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standar kompetensi : 2. Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 2. 1 Membiasakan bertaubat jika bersalah atau melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menyebutkan contoh kisah tokoh yang berakhlak mulia
2. Menceritakan tokoh-tokoh yang berakhlak mulia.
3. Menyebutkan sikap tokoh yang patut diteladani.
4. Meneladani sikap tokoh yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-
hari.
Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan contoh kisah tokoh yang berakhlak mulia
Siswa mampu menceritakan tokoh-tokoh yang berakhlak mulia
Siswa mampu menyebutkan sikap tokoh yang patut diteladani
Siswa mampu meneladani sikap tokoh yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-
hari

Materi ajar
Ashabul Kahfi dan Masyitoh

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa duduk ditempat duduknya masing-masing dengan tertib
Guru membagi lembar soal
Kegiatan inti
Secara individu, siswa mengerjakan soal ulangan, guru memantau
Kegiatan akhir
Membahas soal ulangan

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan taubat

Penilaian
Proses : Ketertiban saat ulangan
Hasil : Ketepatan dalam mengerjakan soal
Alat : terlampir
Kriteria :
Soal I : setiap nomer nilainya 3
Soal II : setiap nomer nilainya 4
Soal III : setiap nomer nilainya 6






Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata pelajaran : Aqidah akhlaq
Kelas / Semester : VI / II
Pertemuan : 13
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standart kompetensi :Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar : membisakan beradab secara islam terhadap orang yang terkena musibah
Indikator : 1. menunjukkan orang yang terkena musibah.
2. menunjukkan cara membantu orang yang terkena musibah.


Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menunjukkan contoh orang yang terkena musibah
Siswa dapat menunjukkan contoh cara membantu orang yang terkena musibah

Materi ajar
Tolong menolong

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Guru bertanya tentang contoh – contoh musibah
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4/5 siswa
Menyanyikan lagu tentang tolong – menolong
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang tolong menolong pada orang yang terkena musibah .
Mendiskusikan bersama kelompok tentang contoh pada orang yang terkena musibah dan menunjukkan cara membantu pada orang yang terkena musibah.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan kelompok lain menanggapi.
Guru bersama – sama siswa menyimpulkan hasil diskusi
Secara individu siswa menulis hasil kesimpulan dari guru
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang tolong menolong contoh orang yang terkena musibah dan cara membantu orang yang terkena musibah
Tugas individu mengerjakan PR

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan tolong menolong

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab.
Hasil : Ketepatan dalam membaca dan menulis.







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah


K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata pelajaran : Aqidah akhlaq
Kelas / Semester : VI / II
Pertemuan : 14
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standart kompetensi :Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar : membisakan beradab secara islam terhadap orang yang terkena musibah
Indikator : 1. menunjukkan orang yang terkena musibah.

Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan manfaat membantu orang yang terkena musibah

Materi ajar
Tolong menolong

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa ditanya tentang manfaat membatu orang yang terkena musibah
Siswa di Tanya tentang “ apakah sudah pernah membantu orang yang terkena musibah
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 / 5 orang.
Kegiatan inti
Membaca referensi tentang manfaat membantu orang yang terkena musibah .
Mendiskusikan bersama kelompok tentang manfaat membantu orang yang terkena musibah
Menulis pengalaman siswa dalam membantu orang yang terkena musibah.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan kelompok lain menanggapi.
Bersama guru siswa menyimpulkan hasil diskusi
Secara individu siswa mencatat hasil kesimpulan dari guru
Guru menyimpulkan hasil diskusi siswa
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang manfaat membantu orang yang terkena musibah serta praktek / penglaman siswa dalam membantu orang yang terkena musibah
Tugas (prindividu) menulis pengalaman siswa dalam membantu orang yang terkena musibah.

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan tolong menolong

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab.
Hasil : - Ketepatan dalam membaca dan menulis.
- Performance








Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata pelajaran : Aqidah akhlaq
Kelas / Semester : VI / II
Pertemuan : 15
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standart kompetensi :Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar : membisakan beradab secara islam terhadap orang yang terkena musibah
Indikator : 2. menunjukkan cara membantu orang yang terkena musibah.

Tujuan pembelajaran
Siswa terbiasa berperilaku suka membantu orang yang terkena musibah

Materi ajar
Tolong menolong

Langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa ditanya tentang manfaat membatu orang yang terkena musibah
Siswa di Tanya tentang “ apakah sudah pernah membantu orang yang terkena musibah
Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 / 5 orang.
Kegiatan inti
Membaca kembali referensi tentang manfaat membantu orang yang terkena musibah .
Praktek cara membantu orang yang terkena musibah
Salah satu siswa berperan menjadi orang yang terkena musibah.
Siswa mempraktekkan cara membantu orang yang terkena musibah.
Guru menyimpulkan praktek kerja siswa
Kegiatan akhir
Mengadakan Tanya jawab tentang praktek / pengalaman siswa dalam membantu orang yang terkena musibah
Tugas PR (individu) menulis pengalaman siswa dalam membantu orang yang terkena musibah.

Alat / bahan / sumber belajar
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan tolong menolong

Penilaian
Proses : interaktif dalam diskusi dan Tanya jawab.
Hasil : - Ketepatan dalam membaca dan menulis.
- Performance








Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata pelajaran : Aqidah akhlaq
Kelas / Semester : VI / II
Pertemuan : 16
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)
Standart kompetensi :Terbiasa bertaubat, menerapkan adab secara Islami ketika terkena musibah dan meneladani sifat tokoh dari kisah/ cerita orang yang berahklak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar : membisakan beradab secara islam terhadap orang yang terkena musibah
Indikator : 1. menunjukkan orang yang terkena musibah.
2. menunjukkan cara membantu orang yang terkena musibah.
3. Menyebutkan manfaat membantu orang yang terkena musibah
4. membiasakan berperilaku suka membantu orang yang terkena musibah.
Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menunjukkan contoh orang yang terkena musibah.
Siswa dapat menunjukkan cara membantu orang yang terkena musibah.
Siswa dapat menyebutkan manfaat membantu orang yang terkena musibah.
siswa terbiasa berprilaku suka membantu orang yang terkena musibah.

Materi ajar
Tolong menolong

Langkah – langkah pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa duduk di tempat duduknya masing – masing dengan tertib.
Guru membagi soal – soal kelompok
Kegiatan inti
Secara individu siswa mengerjakan soal ulangan guru memantau.
Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membahas soal ulangan.

Alat / bahan / sumber belajar
Lembar soal ulangan
Buku paket Aqidah akhlak kelas VI
Referensi lain yang berhubungan dengan tolong menolong terhadap orang yang terkena musibah


Penilaian
Proses : ketertiban dalam mengerjakan soal ulangan.
Hasil : ketepatan dalam menjawab soal ulangan.







Sumenep,…………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala MI. Al barakah



K. M. KHAIRI ( )